Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Badak
Badak
| |
---|---|
Rhinocerotidae | |
Beberapa species dalam famili Rhinoceros: White rhinoceros (Ceratotherium simum), Sumatran rhinoceros (Dicerorhinus sumatrensis), Indian rhinoceros (Rhinoceros unicornis), Black rhinoceros (Diceros bicornis) | |
Taksonomi | |
Kerajaan | Animalia |
Filum | Chordata |
Infraordo | Eucynodontia |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Perissodactyla |
Famili |
Rhinocerotidae Owen, 1845 |
Tata nama | |
Ejaan asli | Rhynocerotidae |
Extant and subfossil genera | |
Ceratotherium Dicerorhinus | |
Distribusi | |
Badak atau Rhinocerotidae adalah sebuah famili hewan dalam ordo Perissodactyla (Hewan berkuku ganjil) dengan 5 spesies yang hidup di Afrika dan Asia Tenggara.
Karakteristik
Badak memiliki karakteristik:
- Herbivora berukuran besar yang dapat mencapai bobot lebih dari satu ton.
- Satu atau dua cula pada bagian tengah dahi. Jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan yang lainnya (tidak bersisian).
- Kulit dengan tebal berkisar 1.5 – 5 cm yang terbentuk dari lapisan kolagen.
- Memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tetapi tidak dapat melihat jauh.
- Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun.
Walaupun termasuk herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya. Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi yang jumlah yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Badak bahkan diketahui pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.
Spesies
5 spesies yang masih ada, walaupun dalam jumlah yang rendah :
- Badak putih (Ceratotherium simum)
- Badak hitam (Diceros bicornis)
- Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)
- Badak Jawa atau Badak sumbu (Rhinoceros sondaicus)
- Badak India (Rhinoceros unicornis)
Cula
Berbeda dengan tanduk yang memiliki inti berupa tulang, cula badak hanya terdiri dari keratin. Cula badak telah dan masih digunakan di pengobatan tradisional Cina dan sebagai pegangan pisau di Yaman dan Oman.
Cula badak yang dihancurkan dan dijadikan bubuk dipercayai memiliki kemampuan penyembuh penyakit demam dan efek afrodisiak, meski tidak ada bukti ilmiah mengenai hal itu. Cina telah menandatangani pakta CITES dan membuang cula badak dari daftar obat-obatan Cina (Pharmacopoeia of the People's Republic of China), oleh kementrian kesehatan, tahun 1993. Pada tahun 2011, Inggris juga melakukan hal yang sama dan mengutuk penggunaan cula badak pada praktik pengobatan tradisional Cina. Sejumlah paktisi pengobatan tradisional Cina juga telah bersuara menentang penggunaan cula badak.
Untuk mencegah perburuan cula badak, di berbagai kawasan perlindungan badak dibius dan cula badak dibuang dari tubuh badak. Jagawana bersenjata api dikerahkan untuk melindungi badak dan melawan pemburu badak, dan diizinkan untuk membunuh pemburu di tempat. Pada tahun 2011, 448 badak dibunuh untuk culanya di Afrika Selatan. Cula badak bernilai tinggi dan dihargai rata-rata US$ 250000 di Vietnam.
Namun perburuan cula badak masih terjadi akibat masih adanya permintaan dari Cina dan Vietnam.
Pranala luar
- (Indonesia) Yayasan Badak Indonesia
- (Inggris) Yayasan Badak Internasional Diarsipkan 2007-10-11 di Wayback Machine.
- (Inggris) SOS Rhino
- (Inggris) Lindungi Badak
- (Inggris) Situs web WWF mengenai badak
- (Inggris) Foto dan informasi mengenai badak
Badak putih (utara) · Badak hitam · Badak India · Badak jawa · Badak sumatra (barat · timur · utara) |