Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Debu kosmik
Debu kosmik, juga disebut debu ekstraterestrial atau debu antariksa, adalah debu yang terdapat di luar angkasa, atau yang jatuh ke Bumi. Sebagian besar debu kosmik berukuran antara beberapa molekul dan 0,1 µm. Debu kosmik dapat dibedakan dari lokasi astronomisnya: debu antargalaksi, debu antarbintang, debu antarplanet (seperti awan zodiak), dan cakram debu yang mengitari planet (seperti cincin planet).
Di dalam Tata Surya, debu antarplanet dapat menyebabkan cahaya zodiak. Debu Tata Surya meliputi debu komet, debu asteroid, debu dari sabuk Kuiper, dan debu antarbintang yang melintasi Tata Surya. Ribuan ton debu kosmik diperkirakan jatuh ke permukaan Bumi setiap tahunnya, dan sebagian besar butiran-butiran debu tersebut memiliki massa antara 10−16 kg (0,1 pg) dan 10−4 kg (100 mg). Massa jenis awan debu yang dilintasi Bumi adalah 10−6 butir debu/m3.
Debu kosmik mengandung beberapa senyawa organik kompleks (yaitu padatan organik amorf dengan struktur campuran aromatik dan alifatik) yang dapat dihasilkan secara alami dan cepat oleh bintang. Sebagian kecil debu di ruang angkasa adalah "debu bintang" yang terdiri dari mineral refraktori besar yang terkondensasi menjadi materi yang ditinggalkan oleh bintang.
Partikel debu antarbintang dikumpulkan oleh wahana antariksa Stardust dan sampel debu tersebut dikembalikan ke Bumi pada tahun 2006.
Lihat pula
Pranala luar
- Cosmic Dust Group
- Evidence for interstellar origin of seven dust particles collected by the Stardust spacecraft
Topik utama | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Ukuran dan jenis |
|
||||||
Pembentukan dan evolusi |
|
||||||
Sistem | |||||||
Bintang induk | |||||||
Pendeteksian | |||||||
Kelaikhunian | |||||||
Katalog | |||||||
Daftar |
|
||||||
Lainnya | |||||||