Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Fomepizol
Struktur kimia fomepizol | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
4-Metil-1H-pirazol | |
Data klinis | |
Nama dagang | Antizol, dan lainnya |
AHFS/Drugs.com | monograph |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | C(US) |
Status hukum | ℞-only (US) |
Rute | Intravena |
Pengenal | |
Nomor CAS | 7554-65-6 Y |
Kode ATC | V03AB34 |
PubChem | CID 3406 |
DrugBank | DB01213 |
ChemSpider | 3289 |
UNII | 83LCM6L2BY |
KEGG | D00707 |
ChEBI | CHEBI:5141 |
ChEMBL | CHEMBL1308 |
Sinonim | 4-Metilpirazol |
Data kimia | |
Rumus | C4H6N2 |
| |
Data fisik | |
Kepadatan | 0,99 g/cm³ |
Titik didih | 207 °C (405 °F) (pada 97,3 kPa) |
Fomepizol atau 4-metilpirazol adalah obat yang digunakan untuk mengobati keracunan metanol dan etilena glikol. Fomepizol dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi dengan hemodialisis. Obat ini diberikan melalui injeksi intravena.
Efek samping yang umum terjadi antara lain sakit kepala, mual, dan rasa kantuk. Keamanan penggunaan fomepizol selama kehamilan masih belum diketahui secara pasti. Mekanisme aksi fomepizol yakni mengeblok enzim alkohol dehidrogenase yang mengubah metanol dan etilena glikol menjadi senyawa yang toksik.
Fomepizol telah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1997. Fomepizol termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.
Indikasi
Fomepizol diindikasikan untuk mengobati keracunan etilen glikol dan metanol. Fomepizol bekerja dengan menghambat pemecahan etilen glikol atau metanol menjadi metabolit aktif yang bersifat toksik. Fomepizol merupakan inhibitor kompetitif dari enzim alkohol dehidrogenase yang berada di hati. Enzim ini berperan utama dalam metabolisme etilen glikol dan metanol.
- Etilen glikol dimetabolisme oleh enzim alkohol dehidrogenase menjadi glikolaldehida. Glikolaldehida kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut menjadi glikolat, glioksilat, dan oksalat. Glikolat dan oksalat dapat menyebabkan asidosis metabolik dan gagal ginjal akut.
- Metanol dimetabolisme oleh alkohol dehidrogenase menjadi formaldehida. Formaldehida kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut oleh formaldehida dehidrogenase menjadi asam format. Asam format dapat menyebabkan asidosis metabolik dan gangguan penglihatan.
Fomepizol menjadi inhibitor kompetitif alkohol dehidrogenase, sehingga dapat memperlambat proses metabolisme etilen glikol dan metanol. Lambatnya metabolit terbentuk memungkinkan hati untuk memproses dan mengeluarkan metabolit dari tubuh. Dikeluarkannya metabolit dari tubuh akan membatasi akumulasi metabolit toksik tersebut dalam jaringan seperti ginjal dan mata. Akibatnya, kerusakan organ bisa dihindari.
Fomepizol perlu diberikan segera setelah menelan etilen glikol atau metanol. Menunda pemberian dapat membahayakan jiwa karena akan membiarkan proses metabolisme berjalan dan menghasilkan metabolit yang berbahaya.
Efek samping
Efek samping yang sering terjadi antara lain sakit kepala dan mual.