Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Glikogen
Glikogen adalah salah satu jenis polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Pada manusia dan vertebrata lain, glikogen disimpan terutama dalam sel hati dan otot. Glikogen terdiri atas subunit glukosa dengan ikatan rantai lurus (α1→4) dan ikatan rantai percabangan (α1→6). Glikogen memiliki struktur mirip amilopektin (salah satu jenis pati) dengan perbedaan yaitu glikogen memiliki lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu.
Ketika permintaan gula dalam tubuh meningkat maka glikogen akan dihidrolisis oleh sel. Namun, cadangan energi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam jangka lama. Misalnya pada manusia, glikogen simpanan akan terkuras habis dalam waktu satu hari kecuali bila dipulihkan dengan mengonsumsi makanan.
Granula
Glikogen paling banyak ditemukan dalam sel hati, yaitu sebanyak 7% dari berat basahnya. Di dalam sel hati, glikogen ditemukan dalam granula berukuran besar yang terdiri atas granula yang disusun oleh beberapa juta molekul glikogen dengan percabangan yang banyak sekali. Di dalam granula-granula yang sangat padat tersebut juga terdapat berbagai enzim yang berfungsi untuk sintesis dan degradasi glikogen.
Penyimpanan Glukosa
Glukosa pada tubuh organisme umumnya tidak disimpan dalam bentuk monomer. Di dalam sel hati, jumlah glikogen yang disimpan setara dengan glukosa dengan konsentrasi 0,4 M. Konsentrasi sebenarnya dari glikogen yang tidak larut dan sedikit berkontribusi pada osmolaritas sitosol adalah sebanyak 0.01 μM. Bila pada sitosol terdapat glukosa sebanyak 0.4 M maka akan terjadi peningkatan osmolaritas yang berakibat pada masuknya air ke dalam sel untuk menyeimbangkan konsentrasi. Hal tersebut dapat berujung pada pecahnya sel. Selain itu, bila konsentrasi glukosa intraselular adalah 0.4 M sedangkan konsentrasi eksternal pada darah mamalia hanya 5mM maka pertukaran energi-bebas yang dibutuhkan menjadi sangat besar.