Kemacetan lalu lintas dapat menjadi faktor penyebab kekesalan dan kemarahan pengendara di jalan raya.
Kemarahan jalan raya atau kemarahan di jalan adalah perilaku agresif atau marah yang ditunjukkan oleh pengendara. Perilaku ini mencakup penghinaan secara lisan dan kasar, ancaman fisik, atau cara mengemudi berbahaya yang ditujukan kepada pengendara lain, pejalan kaki, atau pengendara sepeda untuk menakut-nakutkan atau melepaskan kekesalan. Kemarahan di jalan dapat menyebabkan pertengkaran, kerusakan harta benda, penyerangan, dan tabrakan yang mengakibatkan cedera fisik yang serius atau bahkan kematian. Kemarahan di jalan dilakukan dengan mengklakson panjang, berbelok dengan tiba-tiba, mengekor, memeriksa rem, dan coba melawan.
Rujukan
Bacaan lanjut
- Eberle, Paul (2006). Terror on the Highway. Buffalo: Prometheus Books. ISBN 978-1-59102-379-1.
- Larson, John (1997). Steering Clear of Highway Madness. Wilsonville: Bookpartners. ISBN 978-1-885221-38-4.
Sumber umum
- Controlling Road Rage: A Literature Review and Pilot Study Diarsipkan 2010-12-02 di Wayback Machine. Prepared for The AAA Foundation for Traffic Safety By Daniel B. Rathbone, Ph.D. Jorg C. Huckabee, MSCE June 9, 1999
- Road Rage: Causes and Dangers of Aggressive Driving (transcript of a portion of the official hearing record of the Committee on Transportation and Infrastructure – 1997)
- Summary Table on Aggressive Driving Laws Diarsipkan 2006-09-27 di Wayback Machine., National Highway Traffic Safety Administration
- Survey of the States – Speeding Diarsipkan 2006-05-31 di Wayback Machine., Governors Highway Safety Association
