Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Klorfenamin

Подписчиков: 0, рейтинг: 0

Klorfenamin
Nama sistematis (IUPAC)
3-(4-chlorophenyl)-N,N-dimethyl-3-pyridin-2-yl-propan-1-amine
Data klinis
Nama dagang Chlor-Trimeton; Piriton
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a682543
Kat. kehamilan A(AU) B(US)
Status hukum Apoteker saja (S3) (AU) P (UK) OTC (US) (for oral forms)
Rute Oral, IV, IM, SC
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 25 to 50%
Ikatan protein 72%
Metabolisme Hepatic (CYP2D6)
Waktu paruh 21–27 hours
Ekskresi Renal
Pengenal
Nomor CAS 113-92-8 N
Kode ATC R06AB04
PubChem CID 2725
Ligan IUPHAR 1210
DrugBank DB01114
ChemSpider 2624 YaY
UNII 3U6IO1965U YaY
KEGG D07398 YaY
ChEBI CHEBI:52010 YaY
ChEMBL CHEMBL505 YaY
Data kimia
Rumus C16H19ClN2 
Massa mol. 274.788 g/mol
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C16H19ClN2/c1-19(2)12-10-15(16-5-3-4-11-18-16)13-6-8-14(17)9-7-13/h3-9,11,15H,10,12H2,1-2H3 YaY
    Key:SOYKEARSMXGVTM-UHFFFAOYSA-N YaY

Data fisik
Kelarutan dalam air 0.55 g/100 mL, liquid mg/mL (20 °C)

Klorfenamin (INN), juga disebut sebagai klorfeniramin (USAN dan dahulu pada BAN), biasanya dipasarkan dalam bentuk klorfeniramin maleat, adalah generasi pertama alkil amina antihistamin yang digunakan pada pencegahan gejala kondisi alergi seperti rhinitis dan urticaria. Senyawa ini mempunyai efek sedasi yang relatif lemah jika dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama lainnya. Klorfeniramin adalah salah satu antihistamin yang paling umum digunakan pada pengobatan hewan berukuran kecil. Klorfenamin tampaknya mempunyai efek sebagai antidepressan atau penghilang cemas, meskipun tidak diindikasikan secara formal.

Penggunaan medis

Produk kombinasi

Klorfenamin biasanya dikombinasikan dengan fenilpropanolamin dalam bentuk obat alergi yang mempunyai efek anti histamin dan dekongestan, meski sediaan fenilpropanolamin tidak lagi tersedia di Amerika Serikat karena adanya studi yang menemukan bahwa fenilpropanolamin meningkatkan risiko strok pada wanita muda. Sediaan Klorfenamin tetap beredar karena tidak mempunyai risiko tersebut. Beberapa merek yang tersedia antara lain Demazin, Allerest 12 Hour, Codral Nighttime, Chlornade, Contac 12 Hour, Exchange Select Allergy Multi-Symptom, A. R. M. Allergy Relief, Ordrine, Ornade Spansules, Teldrin, Triaminic, and Tylenol Cold/Allergy.

Klorfenamin tersedia dalam bentuk kombinasi dengan narkotik (hydrocodone) pada sediaan Tussionex, yang diindikasikan untuk terapi batuk dan gejala saluran pernafasan atas yang dihubungkan dengan alergi atau pilek pada dewasa dan anak usia 6 tahun atau lebihi tua. Produk ini adalah sediaan pelepasan terjadwal, sehingga bisa diberikan setiap 12 jam, jika dibandingkan dengan sediaan narkotik lainnya untuk pengurang batuk yang diberikan tiap 4-6 jam.Sediaan sirup klorfenamin/dihydrocodeine juga tersedia di pasaran. Anti histamin pada sediaan ini berguna untuk kondisi batuk yang disebabkan oleh alergi atau pilek; sediaan ini juga merangsang reseptor opioid, sehingga memperkuat efek penekanan batuk, analgesik dan efek lainnya jika diberikan dalam dosis tertentu. Produk batuk dan pilek yang mengandung kodein dan klorfenamin tersedia di banyak tempat di belahan dunia.

Pada produk Coricidin, klorfenamin dikombinasikan dengan obat penekan batuk dekstrometorfan.

Efek samping

Efek samping klorfenamin antara lain mengantuk, pusing, sakit kepala, sembelit, cemas, mual, pandangan kabur, gelisah, penurunan kemampuan berkoordinasi, mulut kering, nafas pendek, halusinsai, mudah merasa terganggu, gangguan ingatan atau kesulitan berkonsentrasi, kuping berdenging dan gangguan berkemih.

Suatu studi menghubungkan Klorfenamin dan anti histamin generasi pertama lainnya dengan kejadian Penyakit Alzheimer dan bentuk dementia lainnya karena klorfenamin mempunyai efek antikolinergis .

Farmakologi

Klorfenamin
Reseptor Ki (nM) Spesies Ref
SERT 15.2 Manusia
NET 1,440 Manusia
DAT 1,060 Manusia
5-HT2A 3,130 Tikus
5-HT2C 3,120 Tikus
H1 2.5–3.0 Manusia
H2 ND ND ND
H3 >10,000 Tikus
H4 2,910 Manusia
M1 25,700 Manusia
M2 17,000 Manusia
M3 52,500 Manusia
M4 77,600 Manusia
M5 28,200 Manusia
Nilai Ki (nM). Semakin kecil nilai,
semakin kuat obat terikat.
Nilai pada mAChRs adalah IC50 (nM).

Klorfenamin adalah antihistamin yang ampuh. Klorfenamin terutama bekerja sebagai inverse agonist dari H1 reseptor histamin . Obat ini juga disebutkan mempunyai aktivitas anti kolinergis melalui efek antagonis dari reseptor asetilkolin muskarinis. Senyawa dextrorotatorystereoisomer, yaitu deksklorfenamin, dilaporkan memiliki nilai Kd sebesar 15 nM untuk reseptor H1 dan 1,300 nM untuk reseptor asetilkolion muskarinis pada jaringan otak manusia.Selain merupakan sebuah antagonis reseptor histamin H1, klorfenamin juga ditemukan mempunyai efek serotonin reuptake inhibitor yang ampuh (nilai Kd = 15.2 nM untuk serotonin transporter). Senyawa ini mempunyai afinitas yang lemah untuk norepinephrine dan dopamine transporter(nilai Kd = 1,440 nM dan 1,060 nM). Anti histamin lainnya yang serupa, yaitu brompheniramine, merupakan kunci dalam penemuan senyawa selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) zimelidine. Pada sejumlah kecil bukti klinis, klorfenamin menunjukkan kemampuan yang setara dengan beberapa obat anti depresi untuk menghambat proses reuptake serotonin dan bisa berguna untuk terapi depresi dan gangguan kecemasan.

Farmakokinetik

Pada suatu studi klinis, waktu paruh klorfenamin pada dewasa bervariasi dari 13.9 dan 43.4 jam setelah pemberian dosis tunggal.

Struktur Kimia

Klorfenamin termasuk dalam kelompok antihistamin yang termasuk diantaranya feniramin (Naphcon) dan turunan terhalogenasinya seperti fluorfeniramin, deksklorfenamin (Polaramine), bromfeniramin (Dimetapp), deksbromfeniramin (Drixoral), desklorfeniramin, triprolidine (Actifed), and yodfeniramin.Kelompok anti histamin alkilamin terhalogenasi kesemuanya mempunyai optical isomerism, dengan klorfenamin pada sediaan yang tersedia adalah bentuk rasemat klorfenamin maleat, sedangkan deksklorfenamin merupakan bentuk stereoisomer dextrorotary.

Cara pembuatan

Terdapat beberapa metode untuk sintesa klorfenamin. Pada satu metode, 4-klorofenilasetonitril direaksikan dengan 2-kloropiridin dengan bantuan natrium amida untuk membentuk 4-klorofenil(2-piridil)asetonitril. Proses lanjutan adalah melakukan alikasi dengan 2-dimetilaminoetilklorida dengan bantuan natrium amida untuk menghasilkan γ-(4-klorfenil)-γ-siano-N,N-dimetil-2-piridinpropanamin, yaitu rangkaian proses hidrolisis dan dekarboksilasi yang menghasilkan produk akhir klorfenamin.

Chlorpheniramine synthesis 1: D. Papa, E. Schwenk, N. Sperber, Templat:US Patent (1951).

Metode kedua dimulai dari senyawa piridin, yang menjalani proses alkilasi oleh 4-klorofenilasetonitril, untuk menghasilkan 2-(4-klorobenzil)piridin. Proses selanjutnya adalah melakukan alkikasi dengan 2-dimetilaminoetilklorida dengan bantuan natrium amida sehingga dihasilkan klorfenamin.

Chlorpheniramine synthesis 2: D. Papa, E. Schwenk, N. Sperber, Templat:US Patent (1954).

Templat:Antihistamines


Новое сообщение