Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Kriolit

Подписчиков: 0, рейтинг: 0
Kriolit
Kriolit dari Ivigtut, Greenland
Umum
Kategori Mineral halide
Rumus kimia Na3•AlF6
Klasifikasi Strunz 3.CB.15
Klasifikasi Dana 11.6.1.1
Simetri kristal P21/n
Sel unit a = 7.7564(3) Å,
b = 5.5959(2) Å,
c = 5.4024(2) Å; β = 90.18°; Z = 2
Identifikasi
Massa molekul 209.9 g mol−1
Warna Tidak berwarna, putih, juga kecoklatan, kemerahan, jarang-jarang hitam
Perawakan Biasanya besar.
Sistem kristal Monoklinik
Bentuk kembaran Sangat umum
Belahan Tidak ada
Pecahan Tidak merata
Kekerasan (Skala Mohs) 2.5 hingga 3
Gores Putih
Diafaneitas Transparan
Berat jenis 2.95 hingga 3.0.
Sifat optik Biaksial (+)
Indeks bias nα = 1.3385–1.339, nβ = 1.3389–1.339, nγ = 1.3396–1.34
Bias ganda δ = 0.001
Sudut 2V 43°
Dispersi r < v
Titik lebur 1012 °C
Kelarutan Dapat larut dalam larutan AlCl3, dapat larut dalam H2SO4 yang dapat menghasilkan HF yang beracun. Tidak dapat larut dalam air.
Referensi

Kriolit (Na3AlF6, natrium heksafluoroaluminat) adalah mineral langka yang pertama kali ditemukan dalam kandungan yang besar di Ivigtût di pesisir barat Greenland, tetapi kandungan ini sudah habis pada tahun 1987.

Tambang kriolit Ivigtut, Greenland, pada musim panas tahun 1940

Mineral ini sebelumnya digunakan dalam proses pembuatan aluminium murni. Kesulitan dalam memisahkan aluminium dari oksigen di dalam bijih oksida (seperti aluminium oksida) dapat dipecahkan dengan mencampur senyawa tersebut dengan kriolit. Kriolit murni akan melebur pada suhu 1012 °C (1285 K) dan pencampuran tersebut akan menurunkan titik lebur aluminium oksida, sehingga aluminium dapat diekstrak dengan lebih mudah dalam proses elektrolisis. Masih dibutuhkan energi dalam jumlah yang besar untuk memanaskan bahan yang diperlukan dan melakukan proses elektrolisis, tetapi penggunaan energinya lebih efisien daripada meleburkan aluminium oksida itu sendiri. Kriolit alami kini sudah terlalu langka untuk digunakan dalam proses tersebut, sehingga natrium aluminium fluorida sintetik kini digunakan; senyawa tersebut dihasilkan dari mineral fluorit.

Kandungan kriolit dilaporkan telah ditemukan di Pikes Peak, Kolorado; Mont Saint-Hilaire, Quebec; dan di Miass, Rusia. Kandungan dalam jumlah yang sedikit juga ditemukan di Brasil, Republik Ceko, Namibia, Norwegia, Ukraina dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Kriolit pertama kali dideskripsikan pada tahun 1798 oleh Peder Christian Abildgaard dari Denmark (1740-1801); Namanya berasal dari kata dalam bahasa Yunani κρυος (cryos) yang berarti "es" dan λιθος (lithos) yang berarti "batu".Pennsylvania Salt Manufacturing Company pernah menggunakan kriolit dalam jumlah yang besar untuk membuat natrium hidroksida di Natrona, Pennsylvania, pada abad ke-19 dan ke-20.

Mineral ini kini merupakan mineral yang langka, sehingga kriolit mungkin adalah satu-satunya mineral di Bumi yang pernah ditambang hingga punah dari peredaran komersial.


Новое сообщение