Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Kurang tidur
Kurang tidur | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Sleep medicine |
Penyebab | Insomnia, sleep apnea, pemaksaan sukarela (sekolah, pekerjaan), gangguan mood |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Kurang tidur, kualitas tidur rendah, memori buruk, kelelahan |
Komplikasi | Kecelakaan mobil dan kecelakaan kerja, penambahan berat badan, penyakit kardiovaskular |
Perawatan | Higiene tidur, terapi bicara, kafein (untuk meningkatkan kewaspadaan), pil tidur |
Kurang tidur, juga dikenal sebagai insufisiensi tidur atau sulit tidur, adalah kondisi tidak mendapatkan durasi dan/atau kualitas tidur yang memadai untuk mendukung kewaspadaan, kinerja, dan kesehatan yang layak. Kondisi ini bisa bersifat kronis maupun akut dan dapat sangat bervariasi tingkat keparahannya.
Kurang tidur akut adalah ketika seseorang tidur kurang dari biasanya atau tidak tidur sama sekali untuk waktu yang singkat–biasanya berlangsung satu sampai dua hari. Kurang tidur kronis berarti ketika seorang individu secara rutin tidur kurang dari jumlah yang optimal untuk fungsi yang ideal. Kekurangan tidur kronis sering disalahartikan dengan istilah insomnia. Meskipun defisiensi tidur kronis dan insomnia sama-sama mengalami penurunan kuantitas dan/atau kualitas tidur serta gangguan fungsi, perbedaannya terletak pada kemampuan untuk tertidur. Orang yang kurang tidur dapat tertidur dengan cepat jika mereka memang ingin tidur, sementara mereka yang menderita insomnia mengalami kesulitan untuk tertidur.
Keadaan pembatasan tidur kronis berdampak buruk pada otak dan fungsi kognitif. Namun, dalam beberapa kasus, kurang tidur secara paradoks dapat menyebabkan peningkatan energi dan kewaspadaan serta peningkatan suasana hati; meskipun konsekuensi jangka panjangnya tidak pernah dievaluasi, kurang tidur bahkan telah digunakan sebagai pengobatan untuk depresi.
Beberapa penelitian telah membandingkan efek dari kurang tidur total akut dan pembatasan tidur parsial kronis. Tidak tidur sama sekali dalam waktu lama jarang ditemui pada manusia (kecuali jika mereka menderita insomnia fatal atau masalah khusus yang disebabkan oleh pembedahan); tampaknya microsleep singkat hampir selalu dialami oleh orang yang kurang tidur. Kekurangan tidur total dalam jangka panjang telah menyebabkan kematian pada hewan laboratorium.
Umum | |
---|---|
Perpustakaan nasional | |
Lain-lain |