Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Ledakan gas Rosario 2013

Ledakan gas Rosario 2013

Подписчиков: 0, рейтинг: 0

Koordinat: 32°56′13″S 60°39′04″W / 32.9369°S 60.6510°W / -32.9369; -60.6510

Ledakan gas di Rosario
Rosario gas explosion - location map.png
Peta lokasi
Tanggal 06 Agustus 2013 (2013-08-06)
Waktu 9:30
Lokasi Rosario, Santa Fe, Argentina
Koordinat 32°56′13″S 60°39′04″W / 32.9369°S 60.6510°W / -32.9369; -60.6510
Penyebab Kebocoran gas
Tewas 22
Cedera 60

Sebuah ledakan gas di wilayah permukiman Rosario, kota terbesar ketiga di Argentina, terjadi pada 6 Agustus 2013. Peristiwa tersebut disebabkan oleh sebuah kebocoran gas yang besar; sebuah bangunan yang ada di dekatnya runtuh, dan bangunan yang lainnya mengalami kerusakan struktur yang tinggi. Dua puluh dua orang tewas, dan enam puluh orang luka-luka. Beberapa organisasi membantu mengamankan wilayah tersebut serta mencari korban selamat dan membantu orang-orang yang kehilangan tempat tinggal mereka. Tak lama setelah ledakan tersebut, pembangunan kembalinya membutuhkan waktu sekitar enam bulan.

Pemerintah provinsi mengadakan sebuah investigasi untuk mencari sebab-sebab dari ledakan tersebut. Tersangka utamanya adalah perusahaan Litoral Gas (penyedia gas alam untuk Rosario) dan seorang karyawan yang melakukan pekerjaan pemeliharaan di bangunan tersebut pada hari itu. Beberapa tokoh publik mengirimkan ucapan belasungkawa, dan kebanyakan kandidat untuk pemilihan legislatif Argentina 2013 menunda kampanye politik mereka.

Peristiwa

Ledakan tersebut terjadi pada pukul 9.30 pagi di dekat persimpangan Jalan Oroño dan Salta di tengah Rosario. Laporan awal mengkonfirmasikan bahwa delapan orang tewas, enam puluh orang luka-luka dan lima belas orang menghilang; delapan korban tewas lainnya kemudian dikonfirmasikan. Pencarian pada hari berikutnya menemukan dua puluh korban luka berat, sepuluh korban di antaranya teridentifikasi. Sejumlah orang menghilang; beberapa orang di antaranya ditemukan tewas di antara puing-puing, sementara korban yang lainnya diselamatkan . Pencarian korban selamat berakhir pada 13 Agustus, dengan dua puluh dua korban tewas dikonfirmasi. Seorang wanita yang berusia 65 tahun yang sebelumnya menjadi korban luka-luka, meninggal pada 8 Oktober.

Ledakan tersebut disebabkan oleh sebuah kebocoran gas di sebuah gedung yang telah berusia 30 tahun. Ledakan tersebut membuat bangunan apartemen sembilan tingkat yang berada di dekatnya rusak dan menyebabkan bangunan tersebut runtuh.Mónica Fein, wali kota Rosario, meminta para penduduk untuk menjauhi wilayah tersebut karena gedung-gedung lainnya berisiko akan runtuh, dan untuk memudahkan pekerjaan personel yang mengurusi bencana. Jalan-jalan dipenuhi dengan pecahan kaca dari bangunan yang rusak. Gas dan listrik diputushubungkan, dan pemerintahan nasional mengirim sebuah pasukan penugasan Polisi Federal Argentina ke tempat kejadian.

Penyedia gas alam, Litoral Gas, awalnya mulai melakukan distribusi pipa ke wilayah tersebut. Pusat Spesialis Pengobatan Darurat Rosario (Spanyol: Centro de Especialidades Médicas Ambulatorias de Rosario) mengurusi informasi tentang korban tewas dan korban luka-luka, dan tenda-tenda yang disiapkan untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal. Para pemadam kebakaran dan pekerja lainnya menemukan orang-orang yang terjebak di lantai atas bangunan dan mengevakuasi mereka ke atap yang bersebelahan. Meskipun bangunan tersebut tidak hancur oleh ledakan, risiko tinggi dari kegagalan struktural masih ada.

Investigasi

Masyarakat mengabarkan kepada pers bahwa mereka mencium kebocoran gas beberapa jam sebelum ledakan tersebut dan menghubungi Litoral Gas. Direktur perusahaan José María González berkata bahwa perusahaan tersebut tidak mendapatkan panggilan, dan para pelapor hanya menghubungi nomor darurat 911. Terdakwa Camporini mengatakan di pengadilan bahwa bangunan tersebut beberapa kali mengalami kebocoran gas sebelum ledakan tersebut.

Dewan yudisial provinsi mengadakan sebuah investigasi untuk mengungkap kasus ledakan tersebut. Para petugas mengadakan sebuah penyelidikan dan penyidikan di kantor-kantor Litoral Gas untuk memastikan absennya komplain-komplain pelanggan tentang kebocoran gas tersebut. Hakim Juan Carlos Curto memerintahkan penangkapan Carlos Osvaldo García, seorang karyawan dari departemen tersebut yang bertanggung jawab terhadap pelayanan gas di wilayah tersebut. Ia digrebek pada malam hari, dan asistennya Pablo Miño menyerahkan diri kepada polisi pada hari berikutnya. Menurut saksi mata, seorang karyawan melarikan diri menggunakan sebuah van sebelum ledakan tersebut, ketika ia menyadari kebocoran gas, sementara karyawan lainnya masih berusaha untuk mengevakuasi orang-orang dari wilayah berbahaya. Van tersebut dimiliki oleh García, yang mengalami reaksi stres akut pada saat pengadilan. Curto mengecek catatan-catatan pada lokakarya karyawan tersebut untuk memverifikasi pernyataan García.

Penuntut umum Graciela Argüelles berkata bahwa, menurut investigasi, Litoral Gas mengabaikan panggilan pertolongan dari García, yang tidak memiliki persiapan terlatih untuk mengurusi situasi semacam itu. Hakim mengatakan bahwa dokumen-dokumen yang didapat dari Litoral Gas memperlihatkan keberadaan laporan pelanggan tentang kebocoran gas. Curto menyatakan bahwa para karyawan bukanlah penanggung jawab tunggal, dan Litoral Gas juga diinvestigasi.

Pablo Miño dibebaskan dari penjara, namun Curto masih mempertimbangkan untuk membebaskan García, ia berkata bahwa Miño diberi keringanan sementara García tidak. Pekerjaan Miño adalah memberikan peralatan yang dibutuhkan kepada García, bukan pada pekerjaan utama. Ia berada di jalan, melihat van tersebut, yang tidak diparkirkan dan dikunci, dan tidak melihat pekerjaan García sebelum ledakan tersebut. Curto menghentikan pernyataan pendek tak bersalah dari Miño pada tahap awal.

Karena kasus tersebut membuat yuridiksinya diragukan, Curto menarik dirinya sendiri dari pengadilan tersebut dan digantikan oleh Javier Beltramone, yang membebaskan García dari penjara. Litoral Gas meminta agar Beltramone menolak memberikan opini tentang kasus tersebut kepada pers. Sebuah pengadilan banding menyetujui dengan hasil jajak pendapat sejumlah 2–1 suara untuk menyingkirkan Beltramone, dan kasus tersebut dialihkan ke Patricia Bilotta. García mengklaim bahwa ia telah mengikuti instruksi yang dikeluarkan pada hari-hari sebelum ledakan tersebut, sehingga Bilotta meminta para pejabat teknis Litoral Gas untuk mengklarifikasi poin tersebut. Litoral Gas berkata bahwa García tidak diberi instruksi apapun sebelum ledakan tersebut.

Litoral Gas mengusulkan kepada para kerabat korban untuk menyelesaikan permasalahan di luar pengadilan dengan tawaran ganti rugi sekitar 1.200 dolar AS untuk setiap meter persegi di bangunan yang runtuh ditambah dengan ganti rugi untuk korban nyawa yang melayang. Wakil Gubernur Jorge Henn menganggap hal tersebut sebagai tindakan tak bermoral, dan kebanyakan keluarga juga awalnya menolak rencana tersebut. Namun, pada Mei 2014, sekitar setengah dari keluarga korban telah menerima tawaran tersebut.

Reaksi

Seorang wanita sedang berjalan di sebuah wilayah bencana dengan beberapa orang lainnya
Presiden Cristina Fernández de Kirchner di tempat ledakan tersebut

Ledakan tersebut terjadi tak lama sebelum pemilihan legislatif Argentina 2013 pada 11 Agustus. Gubernur Provinsi Santa Fe, Antonio Bonfatti, meminta partai-partai politik agar mengakhiri kampanye-kampanye mereka untuk menghormati masa berkabung untuk korban-korban dari ledakan tersebut. Para kandidat Front untuk Kemenangan dan Front Progresif, Kewarganegaraan dan Sosial menunda kampanye mereka, dan pemerintahan nasional mendeklarasikan dua hari masa berkabung. Pada masa berkabung dilakukan oleh seluruh kandidat di Buenos Aires dan kebanyakan provinsi lainnya, yang mengakhiri kampanye politik mereka.

Presiden Cristina Fernández de Kirchner, yang pada saat itu kembali dari sebuah kunjungan diplomatik dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengunjungi tempat ledakan tersebut pada 7 Agustus. Ia dikecam oleh para penduduk lokal; beberapa orang marah karena kunjungan dadakannya menghalangi pekerjaan di tempat tersebut, dan yang lainnya menganggap kunjungannya bermotif politik. Presiden singgah sebentar untuk mengunjungi CEMAR dan menemui Bonfatti. Kunjungan Kirchner disusul oleh para anggota La Cámpora, yang berupaya untuk mencegah unjuk rasa yang menentangnya dan menjaga para jurnalis dan penduduk di sana.

Berminggu-minggu sebelum ledakan tersebut, beberapa situs jejaring sosial menjadwalkan cacerolazo (sebuah demonstrasi unjuk rasa dengan memukul-mukul panci) di seluruh bagian negara tersebut, yang dikenal sebagai 8A, menentang Kirchner untuk 8 Agustus. Situs-situs web tersebut sebelumnya telah berhasil mengadakan cacerolazo (8N dan 18A). Meskipun diadakan pada hari berkabung nasional, unjuk rasa 8A masih ingin direncanakan, dengan menambah slogan "Tidak ada kematian yang lebih tidak berarti". Kandidat Ricardo Gil Lavedra meminta agar cacerolazo tersebut ditunda, seperti halnya kampanye, namun kandidat lainnya Rodolfo Terragno mendukung acara tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh orang-orang yang berjumlah lebih sedikit ketimbang acara sebelumnya di Buenos Aires dan beberapa bagian di negara tersebut. Unjuk rasa di Rosario tidak diadakan dengan cara cacerolazo, namun dengan cara menyalakan lilin dalam keadaan diam yang dihadiri oleh sekitar seratus orang. Unjuk rasa kedua di Rosario pada 22 Agustus, yang dilakukan dari Monumen Bendera Nasional sampai markas besar Litoral Gas.

Paus Fransiskus mengirim sebuah surat belasungkawa kepada Uskup Agung José Luis Mollaghan dari Rosario, dan surat tersebut dibacakan pada saat sebuah misa dan prosesi untuk Santo Cajetan di Plaza 25 de Mayo.Newell's Old Boys dan Rosario Central, dua tim dan rival sepak bola lokal dalam persaingan Rosario, mengadakan sebuah pertandingan amal untuk korban-korban dari peristiwa tersebut di stadion Gabino Sosa, dan Lionel Messi yang lahir di Rosario memberikan dukungan melalui acara amal "Leo Messi". Pertandingan amal tersebut mengumpulkan sumbangan sejumlah 120,000 peso. Musisi Fito Páez,Vicentico, Babasónicos, Las Pelotas, Chaqueño Palavecino, Ciro Pertusi, Lisandro Aristimuño, Pablo Dacal dan Coki de Bernardis menampilkan konser di beberapa kota Argentina untuk mengumpulkan uang kepada para korban.

Renovasi

Bonfatti mengumumkan bahwa Provinsi Santa Fe akan menyediakan bantuan keuangan kepada para korban ledakan tersebut. Sejak kebanyakan rumah di tempat kejadian hancur, para keluarga yang terkena dampaknya diberi uang sejumlah $20,000 untuk menyewa rumah pada saat pembangunan kembali. Mereka diberi pinjaman sejumlah $50,000 untuk membeli perabotan dan peralatan rumah tangga, yang dibayar dalam tempo 60 bulan dengan bunga sejumlah lima persen. Beberapa firma real estate Rosario menyiapkan sebuah daftar rumah untuk disewakan kepada para korban tanpa dipungut biaya reguler. Beberapa bangunan berasuransi rendah yang terkena dampaknya tidak diberi bantuan. Beberapa mobil yang terjebak di sebuah tempat parkir bawah tanah tidak diangkat.

Ketika pencarian korban selamat diakhiri, otoritas menutup Jalan Salta. Para teknisi mulai mengecek bangunan-bangunan di tempat kejadian, berupaya untuk mengembalikan penataan asli dari jalan tersebut dan menghancurkan struktur-struktur yang tidak stabil. Sekretaris Pekerjaan Publik Omar Saab berkata bahwa dua bangunan yang retak diragukan untuk diperbaiki dan diputuskan untuk dihancurkan. Sebagai bentuk penghormatan, penghancuran tersebut tidak dilakukan dengan meledakkan bangunan. Sekretaris Perumahan Gustavo Leone memperkirakan bahwa pekerjaan tersebut memakan waktu sekitar enam bulan. Orang-orang dipersilakan untuk memasuki rumah-rumah mereka yang hancur dalam kelompok-kelompok kecil pada suatu waktu, yang dimulai pada 9 Agustus. Jalan-jalan sekitar mulai dibuka kembali pada 13 Agustus.

Serikat KBU menandatangani sebuah kesepakatan dengan asosiasi pabrik-pabrik di Rosario dan pemerintah Rosario untuk membuat pemulihan terhadap seluruh korban dari ledakan tersebut dengan memberikan mereka pekerjaan.

Pranala luar


Новое сообщение