Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Nyeri payudara
Nyeri payudara | |
---|---|
Informasi umum | |
Nama lain | Mastodinia, mastalgia |
Spesialisasi | Ginekologi |
Tipe | Siklus, non-siklus |
Penyebab | Siklus menstruasi, pil KB, terapi hormon, pengobatan kejiwaan, kanker payudara |
Diagnosis | Pemeriksaan, pencitraan medis |
Kondisi serupa | Batu empedu, sindrom outlet toraks, kostokondritis |
Perawatan | Pemulihan setelah penyembuhan kanker, obat-obatan |
Pengobatan | Parasetamol, NSAID |
Prognosis | >75% sembuh tanpa pengobatan |
Prevalensi | 70% wanita |
Nyeri payudara adalah gejala ketidaknyamanan pada payudara. Nyeri yang melibatkan kedua payudara dan terjadi berulang kali sebelum periode menstruasi umumnya tidaklah fatal. Rasa sakit yang hanya melibatkan satu bagian payudara justru lebih berbahaya. Yang menjadi perhatian khusus adalah apakah ada massa keras atau keluarnya cairan dari puting.
Penyebabnya mungkin terkait dengan siklus menstruasi, pil KB, terapi hormon, atau pengobatan kejiwaan. Nyeri juga dapat terjadi pada mereka yang memiliki payudara besar, mengalami menopause, dan pada awal kehamilan. Sekitar 2% dari kasus nyeri payudara berhubungan dengan kanker payudara. Diagnosis melibatkan pemeriksaan dengan pencitraan medis jika hanya bagian tertentu dari payudara yang sakit.
Pada lebih dari 75% penderita, rasa sakit akan hilang tanpa perawatan khusus. Bila tidak, perawatan yang dimungkinkan termasuk mengonsumsi parasetamol atau NSAID. Memakai bra yang lebih pas juga bisa membantu meredakan nyeri. Pada mereka yang menderita nyeri yang parah dapat mengonsumsi tamoxifen atau danazol. Sekitar 70% wanita mengalami nyeri payudara pada suatu saat. Nyeri payudara adalah salah satu gejala ketidaknyamanan payudara yang paling umum, bersamaan dengan adanya massa payudara dan keluarnya cairan dari puting susu.
Lihat pula
Klasifikasi | |
---|---|
Sumber luar |