Pelurusan rambut adalah sebutan untuk teknik penataan rambut agar menjadi lurus; dalam bahasa Inggris ini disebut hair straightening. Teknik penataan rambut ini diketahui sudah digunakan sejak tahun 1890-an namun hingga saat ini belum diketahui pasti siapa penemu awal. Hal ini dimaksudkan untuk membuat rambut menjadi lurus, ramping dan berkilau. Teknik pelurusan rambut ini sangat populer selama tahun 1950-an di hampir seluruh bagian negara. Teknik ini menggunakan plat besi datar yang dialiri panas dan kemudian diapit ke rambut sambil disisir satu arah. Selain menggunakan alat tersebut juga bisa menggunakan sampo, kondisioner atau gel rambut yang diperuntukkan untuk membuat rambut lurus sementara. Istilah rebonding sendiri lebih dikenal di beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan filipina. Sebutan rebonding pertama kali di gunakan oleh REDS Hairdressing Singapura pada akhir tahun 1980-an, yang perlahan menyebar ke seluruh wilayah terutama Asia Tenggara.
Setelah diluruskan, diperlukan perawatan rambut agar tidak mudah kembali ke bentuk semula.
- Jangan mencuci rambut setelah diluruskan agar obat-obatan yang dipakai untuk pelurusan rambut tidak hilang, yang bisa menyebabkan rambut kembali ke bentuk asalnya.
- Setelah kisaran 3 sampai 4 hari lakukan keramas agar obat pelurus rambut bisa terserap dengan sempurna dan rambut yang telah di rebonding bisa tahan lama.
- Jangan keramas memakai air panas, karena dapat menghilangkan obat pelurus rambut.
- Hindari menggunakan pengering rambut terutama saat rambut masih basah.
- Gunakan penutup rambut rambut atau payung ketika keluar rumah untuk melindungi rambut dari paparan langsung sinar matahari.
- Hindari mengikat rambut terlalu lama, karena bisa mengurangi kelurusan rambut.
Pranala luar
- "Hair rebonding side effects and precautions". femina.in (dalam bahasa Inggris). 18 April 2017. Diakses tanggal 31 Oktober 2018.