Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Penyakit penyimpanan glikogen

Подписчиков: 0, рейтинг: 0
Penyakit Penyimpanan Glikogen
Glycogen.svg
Glikogen
Informasi umum
Nama lain Glikogenosis, dekstrinosis
Spesialisasi Endokrinologi Sunting ini di Wikidata
Tipe Penyakit genetik autosom resesif dan terkait kromosom X
Penyebab Kelainan genetik
Aspek klinis
Gejala dan tanda Hipoglikemia, gagal tumbuh kembang, kelemahan otot, obesitas, hepatomegali
Komplikasi Adenoma hepatoseluler, inflamasi usus, gagal ginjal, sirosis, anemia
Awal muncul 3-4 bulan setelah kelahiran atau di atas usia 10 tahun
Durasi akut
Diagnosis Pemeriksaan analisa genetik
Prevalensi 1 kasus per 20.000-43.000 bayi lahir hidup

Penyakit penyimpanan glikogen (PPG) adalah kelompok kelainan bawaan yang diwariskan secara genetik yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh memetabolisme cadangan glikogen menjadi glukosa.

KPG terbagi dalam 10 tipe. Tipe yang paling umum adalah tipe I, III dan IV. Gejala penyakit ini tergantung kepada enzim yang bermasalah. Namun gambaran umumnya adalah kram otot, kegagalan pertumbuhan, kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia) dan pembengkakan hati (hepatomegali).

Tingkat kejadiannya secara umum adalah 1 kasus per 20.000-43.000 bayi lahir hidup.

Terapi untuk kondisi ini adalah dengan menjaga kestabilan kadar gula darah dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.

Definisi dan tipe

Definisi

Merupakan kelompok penyakit yang diwariskan secara genetik yang ditandai dengan kurangnya atau tidak berfungsinya enzim yang terlibat dalam konversi glikogen menjadi glukosa. Jika masalahnya ada pada enzim yang terlibat dalam sintesis glikogen, maka jumlah glikogen yang diproduksi akan berkurang dan atau akan dihasilkan glikogen yang abnormal. Jika masalahnya ada pada enzim yang terlibat dalam proses pemecahan glikogen menjadi glukosa, maka akan terjadi penurunan kadar gula darah dan penumpukan glikogen di hati dan otot.

Saat terjadi penurunan gula darah dalam tubuh, sedangkan tubuh membutuhkan energi untuk aktivitas, maka tubuh akan mencari glukosa melalui jalur lain (bukan jalur pemecahan glikogen) yaitu jalur yang disebut glukoneogenesis. Jalur ini memperoleh glukosa menggunakan asam amino dari protein dengan asam laktat dari ginjal dan otot. Proses glukoneogenesis ini akan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah, trigliserida, asam urat, benda keton dan asam laktat.

Tipe

Tipe I adalah kelainan yang paling sering didapatkan. Tipe VIII dan tipe X sekarang dimasukkan ke dalam klasifikasi tipe VI.

Pewarisan

Penyakit ini diwariskan melalui pola:

Pewarisan autosom dominan dan autosom resesif

Pola autosomal resesif. Sebagian besar penyakit penyimpanan glikogen diwariskan dengan pola ini. Dengan cara ini, seseorang bisa menjadi pembawa sifat. Seseorang yang membawa sifat gen akan terlihat sehat namun akan mewariskannya kepada anak mereka. Untuk penyakit ini, kedua orang tua pasien harus membawa sifat gennya untuk menimbulkan penyakit, dengan persentase kemungkinannya 25%.

(A) X dominant affected father.svg (B) X dominant affected mother.svg (C) X recessive carrier mother.svg

Pola warisan terkait kromosom X. Pola pewarisan ini ditemukan pada PPG tipe IX. Pada pola ini, pembawa sifat gen adalah sang ibu dan hanya mewariskannya kepada anak laki-lakinya karena anak laki-laki memiliki kromosom X dan Y. Sehingga bila dia mewarisi gen pembawa sifat dari kromosom X ibunya, maka otomatis akan mengekspresikan gen ibu dalam bentuk klinis. Sedangkan anak perempuan memiliki dua gen X sehingga saat mewarisi gen pembawa sifat dari ibunya, tidak akan timbul ekspresi gen karena hanya membawa satu sifat dari dua gen X yang dia miliki.

Gejala dan tanda

PPG tipe I, IV, VI dan IX akan memberikan gambaran penyakit hati, PPG tipe V dan VII akan memberikan gambaran gangguan otot dan tipe III akan memberikan gambaran keduanya.

Tanda dan gejala kelompok penyakit ini adalah:

  • Gangguan pertumbuhan
  • Kadar gula darah yang selalu rendah yang memberikan gejala seperti berkeringat (hiperhidrosis) gemetar (tremor), selalu mengantuk, bingung dan kadang-kadang kejang.
  • Pembesaran hati (hepatomegali)
  • Kelemahan otot, bayi tampak terkulai saat digendong
  • Obesitas
  • Timbul masalah perdarahan dan pembekuan darah
  • Timbul gangguan fungsi ginjal

PPG khususnya tipe I dapat mempengaruhi sistem imunitas sehingga pasien mudah mengalami infeksi. PPG tipe II dapat mengganggu fungsi jantung, otot, hati, sistem saraf dan pembuluh darah. Bila terjadi pada bayi, tipe ini dapat menyebabkan masalah pernapasan dan berakhir dengan gagal fungsi napas.

Diagnosis

Dari anamnesis kemungkinan besar sudah ada riwayat penyakit yang sama di dalam keluarga. Pada pemeriksaan fisis akan didapatkan adanya pembesaran hati, keterlambatan pertumbuhan dan penurunan kekuatan otot.

Pemeriksaan darah dilakukan untuk melihat kadar gula darah (dengan hasil rendah), pemeriksaan fungsi hati dan ginjal, pemeriksaan lemak darah dan asam urat, pemeriksaan enzim kreatina kinase dan fungsi pembekuan darah. Ultrasonografi abdomen akan memperlihatkan pembesaran hati. Dokter akan menyarankan untuk pemeriksaan ultrasonografi jantung (ekokardiografi) karena beberapa tipe PPG yang bisa menimbulkan masalah jantung.

Diagnosis utama untuk penyakit ini adalah analisis mutasi DNA.

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan penyakit ini tergantung kepada tipe PPG-nya. Secara umum, tujuan terapi adalah stabilisasi kadar gula darah. Terapi terbaik adalah dengan terapi penggantian enzim penyebab penyakit yang kadarnya mengalami penurunan. Terapi diet terutama diet tinggi gula untuk mencegah terjadinya hipoglikemia dengan tepung jagung. Tepung jagung merupakan glukosa yang pelepasannya lambat sehingga mampu mempertahankan kestabilan kadar glukosa darah.

Epidemiologi

Di Amerika dan Eropa, secara umum untuk semua tipe, terdapat 1 kasus dari 20.000-43.000 bayi lahir hidup yang menderita penyakit ini. Penyakit ini tidak terkait dengan ras namun tingkat kejadian PPG tipe VII paling banyak diderita oleh orang keturunan Yahudi Ashkenazi dan Jepang. Penyakit penyimpanan glikogen diderita oleh pria dan wanita dalam jumlah yang sama. Namun untuk PPG tipe VI yang terkait dengan kromosom X, tingkat kejadiannya lebih banyak pada laki-laki. Rata-rata onset penyakit ini adalah 3-4 bulan pertama kehidupan. Walaupun ditemukan onset pada usia yang lebih tua. PPG tipe VII, tipe V dan tipe II ada yang berkembang saat usia 10-30 tahun.

Prognosis

Secara umum, prognosis penyakit ini baik. Dengan terapi yang adekuat dan menjaga kemungkinan gangguan metabolik, prognosis tipe I sangat baik. Tipe II memiliki prognosis yang lebih baik jika terjadi pada usia yang lebih tua. Tipe III memiliki prognosis yang lebih baik daripada tipe I. Tipe IV prognosisnya jelek dan sebagian besar meninggal saat usia 2 tahun hingga 4 tahun. Tipe V dan VII memiliki prognosis yang bervariasi. Tipe VI adalah PPG ringan dengan prognosis baik.


Новое сообщение