Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Makanan
Budaya (k) | Filsafat (k) | Geografi (k) | Ilmu (k) | Indonesia (k) | Masyarakat (k) | Matematika (k) | Sejarah (k) | Seni (k) | Teknologi (k) | Tokoh (k) |
Selamat datang di
PORTAL MAKANAN
Makanan atau panganan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Cairan untuk dikonsumsi sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai untuk menggantikannya. Makanan yang dikonsumsi oleh manusia disebut pangan, sedangkan makanan yang dikonsumsi oleh hewan disebut pakan.
Kualitas suatu makanan dapat dinilai dari energi makanan dan umur simpan yang dimilikinya. Konsumsi makanan yang tidak tepat atau tidak cukup akan menyebabkan malnutrisi, dan dapat berdampak pada berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, beberapa jenis makanan bisa memicu timbulnya alergi makanan saat dikonsumsi oleh individu yang sensitif. Bahan makanan diolah menjadi berbagai hidangan yang berbeda-beda dan menjadi ciri khas suatu kebudayaan atau penduduk di lokasi geografis tertentu. Makanan merupakan subjek yang dipelajari dalam berbagai ilmu, seperti ilmu pangan, ilmu gizi atau nutrisi, dan gastronomi. (Artikel selengkapnya...)
Artikel pilihan
-
poj=súi-ke}}) sui (air) dan ke (ayam), yang merupakan slang atau penghalusan untuk menyebut kodok sebagai "ayam air". Makanan ini biasanya dikaitkan dengan daerah Purwodadi. Bahan utama hidangan ini adalah kaki kodok (umumnya dari "kodok hijau" atau "kodok ijo" (Jw.)) dengan bumbu bawang putih, jahe, dan tauco, garam, dan lada. Dihidangkan dengan taburan bawang putih goreng dan daun seledri di atasnya, swike biasanya disajikan dengan nasi putih.
Ada yang berpendapat bahwa rasa dan tekstur swike merupakan paduan antara ayam dan ikan. Umumnya hanya bagian paha kodok yang dijadikan swike, akan tetapi bagian kulitnya dapat dikeringkan dan digoreng menjadi kripik kulit kodok. Cara memasak swike yang lainnya adalah "pepes kodok", daging kodok tanpa tulang dimasak dalam bungkusan daun pisang sebagai pepes. (Artikel selengkapnya...)
Sagu adalah tepung atau olahan yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau "pohon sagu" (Metroxylon sagu Rottb.). Tepung sagu memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan tepung tapioka. Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka sehingga namanya sering kali dipertukarkan, meskipun kedua tepung ini berbeda.
Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di indonesia sebelum beras mulai di kenal masyarakat seperti sekarang ini . Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam olahan lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi mi. (Artikel selengkapnya...)
Kue alpukat adalah sebuah kue yang dibuat menggunakan bahan alpukat sebagai bahan utamanya, bersama dengan jenis bahan-bahan kue lainnya. Alpukat dapat dilembutkan, dan dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam adonan kue, dapat pula pada pelapis atas kue. Ragam jenis kue alpukat termasuk kue alpukat mentah, brownies alpukat dan cheesecake alpukat. Alpukat mentah, jenis belum masak yang biasa digunakan dalam kue alpukat mengandung vitamin E dan asam lemak esensial, yang terkandung dalam alpukat. Kue yang menggunakan alpukat sebagai isiannya termasuk alpukat tolol (avocado fool) dan alpukat gila (avocado crazy). (Artikel selengkapnya...)
Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan. Ketahanan pangan merupakan ukuran kelentingan terhadap gangguan pada masa depan atau ketiadaan suplai pangan penting akibat berbagai faktor seperti kekeringan, gangguan perkapalan, kelangkaan bahan bakar, ketidak stabilan ekonomi, peperangan, dan sebagainya. Penilaian ketahanan pangan dibagi menjadi keswadayaan atau keswasembadaan perorangan (self-sufficiency) dan ketergantungan eksternal yang membagi serangkaian faktor risiko. Meski berbagai negara sangat menginginkan keswadayaan secara perorangan untuk menghindari risiko kegagalan transportasi, namun hal ini sulit dicapai di negara maju karena profesi masyarakat yang sudah sangat beragam dan tingginya biaya produksi bahan pangan jika tidak diindustrialisasikan. Kebalikannya, keswadayaan perorangan yang tinggi tanpa perekonomian yang memadai akan membuat suatu negara memiliki kerawanan produksi.
World Health Organization mendefinisikan tiga komponen utama ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan. Ketersediaan pangan adalah kemampuan memiliki sejumlah pangan yang cukup untuk kebutuhan dasar. Akses pangan adalah kemampuan memiliki sumber daya, secara ekonomi maupun fisik, untuk mendapatkan bahan pangan bernutrisi. Pemanfaatan pangan adalah kemampuan dalam memanfaatkan bahan pangan dengan benar dan tepat secara proporsional. FAO menambahkan komponen keempat, yaitu kestabilan dari ketiga komponen tersebut dalam kurun waktu yang panjang. (Artikel selengkapnya...)
Buku tersebut mendapatkan ulasan positif dan resep-resepnya terpilih dalam daftar The Best American Recipes 2003–2004 (Resep-resep Amerika Terbaik 2003-2004). Surat kabar St. Petersburg Times menyebutnya sebagai salah satu "buku masak paling menarik dan unik" yang pernah diterbitkan, surat kabar Pittsburgh Post-Gazette menyorotnya dalam artikel "Favorite Cookbooks for 2002" dan surat kabar The Denver Post memasukkannya dalam daftar buku masak terbaik tahun 2002. Sebuah ulasan di surat kabar Toronto Star mengkritik kekurangan kreativitas dari Sara Perry dalam pilihan resepnya. (Artikel selengkapnya...)
Rendang (bahasa Minangkabau: randang) (Jawi: رندڠ) adalah hidangan berbahan dasar daging yang dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan.
Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-beda menurut daerah. (Artikel selengkapnya...)
Jajanan jalanan atau makanan jalanan (Bahasa Inggris : Street Food )adalah makanan atau minuman siap santap yang dijual oleh penjaja jalanan, pedagang asongan, warung, atau kedai di tempat umum, misalnya di tepi jalan umum, pasar, pasar malam, atau pekan raya. Jajanan jalanan biasanya dijajakan di kios makanan, gerobak makanan, atau truk makanan dan dimaksudkan sebagai makanan segera dikonsumsi. Beberapa makanan jalanan bersifat lokal, beberapa jenis makanan lebih populer dan melampaui batas wilayah tradisional mereka. Beberapa jajanan jalanan diklasifikasikan sebagai camilan dan makanan cepat saji, dan rata-rata lebih murah daripada harga makanan di rumah makan. Menurut penelitian yang digelar pada 2007 study dari Food and Agriculture Organization, 2,5 miliar orang mengkonsumsi jajanan jalanan setiap hari. (Artikel selengkapnya...)
Cheesecake (bahasa Indonesia: "kue keju") adalah kue yang biasanya dimakan sebagai hidangan penutup, dibuat dengan mencampurkan keju yang bertekstur lembut, telur, susu, dan gula. Keju yang umumnya digunakan untuk membuat cheesecake adalah keju krim, tetapi dapat juga menggunakan keju lainnya seperti cottage cheese, ricotta, mascarpone, neufchâtel ataupun keju quark. Cheesecake umumnya diberi hiasan buah segar, krim, dan lapisan gula. Bagian dasar dari cheesecake dapat diisi dengan biskuit graham, kacang yang dihancurkan, ataupun bahan lainnya yang bertekstur rapuh. Walaupun disebut cake atau bolu, cheesecake bukan merupakan sejenis kue bolu, melainkan dapat dikategorikan sebagai pai atau custard yaitu campuran telur dan susu yang dipanggang atau dimasak dengan air panas dan menjadi kental akibat proses koagulasi protein telur. Cheesecake dapat dipanggang ataupun tidak dipanggang. Cheesecake yang menggunakan telur umumnya dipanggang untuk mematangkan telur tersebut. Sementara itu, gelatin digunakan untuk cheesecake yang tidak dipanggang. Baik dipanggang maupun tidak, cheesecake harus disimpan di lemari es terlebih dahulu sebelum disajikan. (Artikel selengkapnya...)
Pengganti gula adalah bahan tambahan makanan yang meniru rasa dari gula ketika bertemu dengan lidah, umumnya memiliki nilai kalori yang lebih rendah. Pengganti gula dapat berasal dari bahan alam maupun sintetik. Minuman ringan yang berlabel "diet" atau "rendah kalori" biasanya mengandung bahan pengganti gula atau pemanis buatan. Rasa manis dari pengganti gula dibandingkan dengan gula pasir biasa sehingga didapatkan angka tertentu yang dapat digunakan untuk menakar jumlah atau konsentrasi yang akan digunakan dalam makanan supaya tidak terlalu manis. Stevia, aspartam, sucralose, neotame, natrium acesulfame, dan saccharin adalah pemanis buatan yang paling banyak digunakan dalam industri saat ini.
Stevia adalah salah satu pemanis pengganti gula yang berasal dari alam. Pemanis alami lainnya yaitu Silitol dan sorbitol yang diekstrak dari buah-buahan namun juga bisa dibuat dari bahan lain dengan cara hidrogenasi gula sederhana. Silitol kini dapat dibuat dari xilosa, sorbitol dari glukosa, dan laktitol dari laktosa. (Artikel selengkapnya...)
Malt adalah kecambah biji-bijian serealia yang telah dikeringkan. Biji-bijian dibuat berkecambah dengan merendamnya di dalam air, lalu menahan proses perkecambahan lebih lanjut dengan pengeringan. Biji-bijian yang telah menjadi malt akan membentuk enzim yang memecah pati di dalam biji-bijian menjadi gula, termasuk monosakarida glukosa, disakarida maltosa, trisakarida maltotriosa, dan gula yang lebih kompleks seperti maltodekstrin. Enzim lain juga terbentuk, seperti protease, yang memecah protein di dalam biji-bijian menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh ragi. Malt juga mengandung sejumlah kecil gula jenis lain seperti sukrosa dan fruktosa, yang sesungguhnya bukan produk dari modifikasi pati namun sudah ada di dalam biji-bijian sebelum proses pembuatan malt.
Biji-bijian yang dijadikan malt digunakan untuk membuat bir, wiski, milkshake, cuka malt, permen, minuman rasa seperti Horlicks, Ovaltine, dan Milo, dan berbagai jenis roti seperti bagel. Malt yang telah digerus dapat digunakan sebagai pemanis. Dari berbagai jenis sereal yang dapat dibuat malt, barley adalah yang paling umum. (Artikel selengkapnya...)
Masakan abad pertengahan mencakup makanan, kebiasaan makan, dan cara memasak dari berbagai kebudayaan Eropa selama Abad Pertengahan, suatu masa dalam kurun waktu sekitar abad ke-5 sampai abad ke-16. Selama periode ini, pola makan dan memasak lebih sedikit mengalami perubahan di Eropa dibanding pada awal periode modern (sebelum Revolusi Industri) yang lebih singkat, di mana perubahan-perubahan itu berperan meletakkan fondasi bagi masakan Eropa modern. Sereal masih merupakan bahan pokok terpenting sepanjang awal Abad Pertengahan sebab beras diperkenalkan belakangan ke Eropa dan kentang baru diperkenalkan pada tahun 1536, yang mana baru di kemudian hari dikenal secara luas. Jelai, oat dan gandum hitam bagi kaum miskin, dan gandum bagi kaum penguasa, dimakan sebagai roti, bubur, bubur sumsum dan pasta oleh semua lapisan masyarakat. Kara oncet dan sayuran merupakan suplemen penting untuk pola makan yang berbasis sereal dari kelas yang lebih rendah. (polong-polongan Phaseolus, sekarang Phaseolus vulgaris, berasal dari Dunia Baru dan diperkenalkan setelah Pertukaran Kolumbia pada abad ke-16)
Daging lebih mahal, lebih bergengsi, dan dalam bentuk permainan berburu biasanya hanya sebagai konsumsi kaum bangsawan. Yang paling umum dijual oleh tukang daging adalah daging babi, ayam, dan unggas domestik lainnya; sapi, yang mana membutuhkan investasi lahan lebih besar, lebih jarang dijumpai. Ikan kod dan haring menjadi andalan di daerah bagian utara; bahan makanan tersebut dikeringkan, diasap atau diasinkan oleh mereka yang tinggal di pedalaman, tetapi berbagai ikan air tawar dan ikan air asin lainnya juga dikonsumsi oleh mereka. (Artikel selengkapnya...)
Bubur ayam adalah salah satu jenis makanan dari Indonesia. Bubur nasi adalah beras yang dimasak dengan air yang banyak sehingga memiliki tekstur yang lembut dan berair. Bubur biasanya disajikan dalam suhu panas atau hangat. Bubur ayam disajikan dengan irisan daging ayam dengan beberapa bumbu, seperti kecap asin dan kecap manis, merica, garam, dan terkadang diberi kaldu ayam. Bubur dilengkapi dengan taburan daun bawang cincang, bawang goreng, seledri, tongcai (sayur asin), kacang tanah goreng, cakwe, dan kerupuk. Bubur ayam cocok bagi mereka yang kurang menyukai masakan Indonesia yang pedas, karena bubur umumnya tidak pedas; sambal atau saus cabai disajikan secara terpisah.
Bubur ayam kerap menjadi pilihan makanan untuk sarapan, tetapi bubur ayam sebenarnya dapat dimakan kapan saja. Selain sarapan, bubur ayam kerap menjadi pilihan hidangan hangat di tengah malam. Karena teksturnya yang lembut serta memiliki kandungan gizi yang cukup baik,bubur ayam kerap dijadikan makanan bayi, anak-anak, atau orang sakit yang tengah dirawat untuk pemulihan. (Artikel selengkapnya...)
Daging merah merupakan istilah kuliner yang merujuk kepada daging yang berwarna kemerahan. Oxford dictionary menjelaskan bahwa daging merah umumnya adalah daging sapi, daging domba, daging kambing, dan daging kuda. Sedangkan daging ayam, daging kelinci, dan daging babi, serta daging mamalia muda seperti daging sapi muda dan daging domba muda dikategorikan bukan daging merah (daging putih). Secara kimiawi, daging merah berwarna kemerahan karena kandungan myoglobin yang relatif lebih tinggi dibandingkan daging putih. Daging ayam hanya mengandung 0.05 persen myoglobin, daging babi mengandung 0.1-0.3 persen, dan daging sapi muda 0.4-1 persen. Sedangkan daging sapi tua memiliki 1.5 hingga 2 persen myoglobin. Dalam definisi USDA, hanya daging ayam dan daging ikan yang dikategorikan daging putih.
Dalam ilmu gizi, daging merah didefinisikan sebagai daging yang memiliki lebih banyak protein mioglobin daripada daging putih. Daging putih didefinisikan sebagai daging non-gelap dari ikan atau ayam (tidak termasuk kaki atau paha). Efek kesehatan dari daging merah tidak jelas pada 2019. Beberapa daging, seperti babi, diklasifikasikan sebagai daging putih di bawah definisi umum atau gastronomi, tetapi sebagai daging merah di bawah definisi gizi. (Artikel selengkapnya...)
Tahukah Anda?
- "... bahwa gastronomi molekuler adalah disiplin ilmiah yang melibatkan studi tentang proses fisik & kimia yang terjadi selama memasak?"
- "... bahwa beberapa kebudayaan menjadikan darah sebagai makanan, di antaranya dalam bentuk sosis darah, sebagai pengental untuk saus, atau sebagai sup darah?"
- "... bahwa keju cheddar adalah keju paling populer di Britania Raya, jumlahnya melebihi 50% pasar keju tahunan negara itu yang bernilai £1,9 miliar?"
- "... bahwa permen karet, dalam berbagai bentuk, telah ada sejak masa Neolitikum?"
Gambar pilihan
Image 1Biji jelai. Oleh: Sanjay Acharya. (from Portal:Makanan/Gambar pilihan)
Image 2Bunga, bubuk, dan kulit kayu manis. Oleh: Simon A. Eugster. (from Portal:Makanan/Gambar pilihan)
Image 3Nasi biryani dengan udang. Oleh: Jyothis. (from Portal:Makanan/Gambar pilihan)
Image 4Cumi-cumi yang dikeringkan di Iwami, Prefektur Tottori, Jepang. Oleh: David Monniaux. (from Portal:Makanan/Gambar pilihan)
Image 5Jajanan pasar di Indonesia. Oleh: Gunawan Kartapranata. (from Portal:Makanan/Gambar pilihan)
Image 6Rempah-rempah yang dijual di Maroko. Oleh: Donar Reiskoffer. (from Portal:Makanan/Gambar pilihan)
Image 7Buah delima yang terbelah. Oleh: Fir0002. (from Portal:Makanan/Gambar pilihan)
Image 8Beragam jenis wortel. Oleh: Stephen Ausmus, Kementerian Pertanian Amerika Serikat. (from Portal:Makanan/Gambar pilihan)
Image 9Ikan kering dari Sungai Mekong, Laos. Oleh: Basile Morin. (from Portal:Makanan/Gambar pilihan)
Artikel dalam kategori makanan
- Pilih [►] untuk melihat subkategori
Topik
Portal lain di Wikipedia
Agama | Bahasa | Biografi | Budaya | Ekonomi | Elektronika |
Film | Filsafat | Geografi | Indonesia | Ilmu | Lingkungan |
Masyarakat | Matematika | Militer | Mitologi | Musik | Olahraga |
Pendidikan | Politik | Sastra | Sejarah | Seni | Teknologi |
Komunitas | Peristiwa terkini | Daftar lengkap |
Proyek Wikimedia lainnya
Temukan hal-hal yang berkaitan dengan makanan di berbagai proyek Wikimedia berikut ini: