Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Seksualitas laki-laki
Seksualitas laki-laki umumnya mencakup aspek fisiologis, psikologis, sosial, budaya, dan politis dari tanggapan seksual manusia laki-laki dan kejadian terkait dengan itu. Hal ini meliputi topik yang luas terkait dengan nafsu seksual laki-laki dan perilaku yang dibatasi oleh etika, moralitas, dan agama.
Homoerotisisme laki-laki
Perilaku homoerotis berbeda dari homoseksualitas (lihat di bawah) yang mana murni perilaku seksual sejenis yang terjadi untuk kesenangan, sedangkan homoseksualitas adalah orientasi seksual atau kecenderungan seksual sejenis yang berlanjut. Karena universalitasnya, sejarah dan fungsinya Due to its universality, history and perceived functions it has been theorised that homoerotic behaviour has origins in evolution.
Sejarah perilaku homoerotis laki-laki
Ada bukti bahwa keberadaan homoerotisisme, ditelusuri kembali pada awal sejarah manusia. Dari lukisan gua para pria yang sedang melakukan kegiatan seksual hingga sejarah modern, perilaku homoerotis masih ada hingga sekarang.
Pandangan evolusi
Dari sebuah pandangan evolusi homoerotisisme dianggap kontra-produktif karena tidak dapat langsung menghasilkan keturunan. Akan tetapi, perilaku seksual antarlaki-laki telah diusulkan sebagai fungsi adaptif dan keuntungan reproduktif secara tidak langsung bagi laki-laki. Bukti menunjukkan bahwa hubungan seksual antarlaki-laki dalam periode manusia awal sering terjadi antara remaja laki-laki dengan laki-laki yang lebih tua. Tindakan seksual telah dilihat sebagai faktor psikologis dalam masyarakat yang digunakan untuk mengikat. Hubungan sejenis antara remaja laki-laki dengan pria yang lebih tua membawa banyak manfaat bagi pria yang lebih muda, seperti mendapat makanan, perlindungan dari kekerasan, dan secara keseluruhan membantu mereka mencapai kelangsungan hidup pribadi dan peningkatan status sosial. Efek langsung pada kelangsungan hidup ini juga memberikan efek tidak langsung dari keberhasilan reproduksi. Keuntungan yang diperoleh pria muda dari hubungan seksual mereka dengan pria yang lebih tua ini menjadikan mereka pilihan kawin yang lebih diinginkan oleh perempuan. Perbedaan usia dan status antara laki-laki yang terlibat, menunjukkan bahwa dinamis dominasi-submisif merupakan faktor penting dalam hubungan ini.
Fungsi perilaku homoerotis
Orientasi seksual
Orientasi seksual |
---|
Berbagai orientasi seksual |
Kategori non-biner |
Penelitian |
|
Homoseksualitas laki-laki
Asal mula klasifikasi heteroseksual–homoseksual
Lihat pula
- Gay men in American history
- Masculinity
- Male promiscuity
- Human female sexuality
- Romantic friendship
- Erotic plasticity
- Human male reproductive system
- Gay sexual practices
- Top, bottom and versatile
- Gay gene (Xq28)
- Orgasm#In males
- Erogenous zone#Male
- Sexual arousal#Male physiological response
Pranala luar
- Understanding Male Sexuality Diarsipkan 2002-02-22 di Library of Congress Web Archives
- Transnational Transgender: Reading Sexual Diversity in Cross-Cultural Contexts Through Film and Video
- Masculinity for boys, published by UNESCO
Pranala ke artikel terkait | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Templat:Human sexuality Templat:Sexual identities Templat:Bisexuality topics
|