Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Sindrom Tourette
Sindrom Tourette | |
---|---|
Georges Gilles de la Tourette (1857–1904) | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Neurologi |
Sindrom Tourette atau penyakit Tourette adalah penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan (tic) tanpa bisa mengontrolnya. Penyakit ini diwariskan secara turun-temurun dan sering kali dikaitkan dengan pengeluaran ucapan kata-kata kotor, kasar, atau menghina yang tak dapat ditahan (koprolalia). Namun, gejala ini hanya ada pada beberapa orang yang mengidap sindrom Tourette. Sindrom Tourette bukan lagi merupakan kondisi yang langka, tetapi tidak selalu diidentifikasi secara tepat karena sebagian besar sindrom Tourette merupakan sindrom yang ringan dan tic yang dikeluarkan berkurang ketika anak beranjak dewasa. Antara 0,4% hingga 3,8% anak yang berusia antara 5 hingga 18 tahun mungkin mengidap sindrom Tourette. Sindrom Tourette yang ekstrem pada orang dewasa jarang ditemui, dan sindrom ini tidak memengaruhi kecerdasan atau harapan hidup.
Sindrom ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, tetapi sebab pastinya masih belum diketahui. Saat ini masih belum ada penanganan yang efektif. Namun, beberapa obat dan terapi dapat digunakan. Pendidikan merupakan bagian yang penting dalam penanganan.
Nama sindrom ini berasal dari Georges Albert Édouard Brutus Gilles de la Tourette (1857–1904), dokter dan neurolog Prancis yang menerbitkan catatan tentang sembilan pasien yang mengidap Tourette pada tahun 1885.
Pranala luar
- Sindrom Tourette di Curlie (dari DMOZ)
Umum | |
---|---|
Perpustakaan nasional |