Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Sirop anggur
Sirop anggur merupakan bahan tambahan makanan yang terbuat dari oleh anggur yang telah dipekatkan. Sirop ini memiliki rasa yang manis dan kental karena perbandingan air dan gula yang tinggi. Pembuatan sirop ini dilakukan dengan mendidihkan anggur yang telah dikupas dan diperas menggunakan ayakan untuk mengambil jusnya yang selanjutnya ditambahkan gula. Seperti sirop buah lainnya, sirop ini juga digunakan sebagai lapisan atas untuk bolu, seperti panekuk atau wafel.
Penamaan dan etimologi
Sirop anggur memiliki nama dalam bahasa yunani kuno, yaitu ἕψημα (hépsēma ) yang merupakan turunan kata ἑψᾰ́ω (hepsáō) yang memiliki terjemahan kata " untuk dididihkan". Kata hepsema sendiri memiliki terjemahan arti, yaitu 'harus dididihkan sampai konsisten kental'.
Petimezi dalam bahasa yunani adalah nama untuk sirop anggur yang digunakan di wilayah mediterania dan digunakan sebagai pengganti gula. Nama ini berasal dari Bahasa Turki pekmez, yang memiliki terjemahan arti yaitu jus anggur yang dididihkan.
Vincotto adalah istilah Bahasa Italia untuk "anggur yang dimasak". Sirop ini dibuat tanpa melalui fermentasi sehingga tidak mengandung alkohol.Provinsi Bari di Apulia juga memproduksi kondimen ini dari bahan Tin.
Sejarah
Yunani-Romawi
Penyebutan paling awal untuk sirup anggur ditulis dalam karya Hippokrates , yaitu Regimen in Acute Diseases yang menyebutnya dengan nama hépsēma (ἕψημα),Aristofanes dan Galenus juga memasukkan hépsēma dalam karya mereka. Sirup anggur dalam makanan romawi kuno terdiri dari bermacam-macam bentuk tergantung durasi pendidihan. Bila dididihkan hingga 2/3 dari volume awal, maka disebut dengan Carenum. Pendidihan lebih lanjut hingga setengah volume awal akan menghasilkan defrutum, sedangkan sepertiga volume disebut dengan nama sapa.