Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Aktivitas air
Aktivitas air (singkatan: aw) adalah intensitas air di dalam unsur-unsur bukan air atau benda padat. Secara sederhana, aktivitas air adalah ukuran status energi air dalam suatu sistem. Hal ini didefinisikan sebagai tekanan uap dari cairan yang dibagi dengan air murni pada suhu yang sama, karena itu, air suling murni memiliki aw tepat satu.
Semakin tinggi suhu biasanya aw juga akan naik, kecuali untuk benda yang mengkristal seperti garam atau gula.
Semakin tinggi aw dalam sebuah benda, semakin memungkinkan mikroorganisme hidup pada lingkungan tersebut. Bakteri biasanya memerlukan aw paling tidak 0.91 dan jamur paling tidak 0.7.
Air akan berpindah dari benda dengan aw tinggi ke benda dengan aw rendah. Sebagai contoh, jika madu (aw ≈ 0.6) ditempatkan di udara terbuka yang lembap (aw ≈ 0.7), maka madu akan menyerap air dari udara.
Rumus
Definisi dari aw:
di mana adalah tekanan uap air di dalam benda dan adalah tekanan uap air murni pada temperatur yang sama.
Kelembaban udara relatif dalam sebuah sampel di sebut Equilibrium Relative Humidity (ERH).
Dalam industri makanan, perlu perkiraan umur simpan bebas jamur sebuah produk. Perhitungan ini memasukkan aktivitas air yang berpotensi menunjang hidup jamur sebagai variabel.
Rumus umur simpan (mold-free shelf life, MFSL) pada suhu 21 °C adalah sebagai berikut:
Kegunaan aktivitas air
Aktivitas air merupakan salah satu pertimbangan yang sangat penting dalam industri makanan. Dengan mengukur dan mengontrol aktivitas air pada bahan makanan, dimungkinkan untuk memprediksi mikroorganisme apa yang berpotensi menjadi sumber pembusukan. Pengusaha makanan kemudian dapat melakukan upaya-upaya untuk menjaga kestabilan kimia pada makanan seperti aktivitas enzim dan vitamin dan mengoptimalkan sifat fisik makanan, seperti tekstur dan umur simpan.
Contoh nilai aktivitas air
Bahan | aw |
---|---|
Air suling | 1 |
Air kran | 0.99 |
Daging mentah | 0.99 |
Susu | 0.97 |
Sari buah | 0.97 |
Sosis | .87 |
Daging asap | < 0.85 |
Garam dapur | 0.75 |
Buah kering | 0.60 |
Udara luar | 0.5 - 0.7 |
Madu | 0.5 - 0.7 |
Daya tahan mikroorganisme terhadap nilai aw
Jenis mikroorganisme | aw | Sumber |
---|---|---|
Clostridium botulinum E | 0.97 | |
Pseudomonas fluorescens | 0.97 | |
Clostridium perfringens | 0.95 | |
Escherichia coli | 0.95 | |
Clostridium botulinum A, B | 0.94 | |
Salmonella | 0.93 | |
Vibrio cholerae | 0.95 | |
Bacillus cereus | 0.93 | |
Listeria monocytogenes | 0.92, (0.90 pada 30% gliserol) | |
Bacillus subtilis | 0.91 | |
Staphylococcus aureus | 0.86 | |
Sebagian besar kapang | 0.80 - 0.9 |
Biasanya, pada nilai aw di bawah 0.6, tidak ada profilerasi mikroba.
Pranala luar
- Chemistry of water activity
- Water Activity Measurement
- Water Activity Instruments
- Water Activity Meters Diarsipkan 2012-03-21 di Wayback Machine.
Perpustakaan nasional | |
---|---|
Lain-lain |