Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Alpha fetoprotein
Alpha-fetoprotein (AFP, α-fetoprotein, alpha-1-fetoprotein, alpha-fetoglobulin, atau alpha fetal protein) adalah suatu protein yang pada kondisi normal diproduksi oleh hati (liver) dan kantung kuning telur (yolk sac) ketika terjadi pembentukan bayi selama proses kehamilan. Pengukuran AFP di dalam tubuh manusia umumnya dilakukan untuk membantu mendeteksi adanya kelainan atau penyakit hati, pemantauan terapi atau pengobatan beberapa jenis kanker, dan juga uji saring kelainan pada perkembangan bayi selama masa kehamilan.
AFP pada kehamilan
Protein ini mulai terbentuk di plasma saat janin (fetus) berusia empat minggu dan dihasilkan paling banyak pada usia kandungan mencapai 12-16 minggu. Setelah melahirkan, AFP umumnya tidak terdeteksi di dalam darah. Untuk membantu memperkirakan adanya kelainan pada janin, seperti sindrom down (kelainan genetik), sindrom turner, dan spina bifida, pemeriksaan AFP biasanya dilakukan terhadap wanita dengan usia kandungan 16-22 minggu. Jumlah AFP di dalam darah juga dapat meningkat bila pasien sedang mengandung bayi kembar. Umumnya, pemeriksaan AFP juga harus dilengkapi dengan pemeriksaan hormon estriol dan hCG, serta pemeriksaan USG (ultrasonografi).
AFP pada kanker
Pada pasien penderita kanker testis, kanker pankreas, kanker hati, kanker ovarium, dan kanker saluran empedu, kadar AFP di dalam tubuh pasien akan meningkat. Selain kanker atau tumor, kadar AFP yang meningkat di dalam darah juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit sebagai berikut: infeksi virus hepatitis dan sirosis hati. Pemeriksaan AFP tidak boleh dilakukan pada populasi umum, tetapi sebaiknya hanya dilakukan bila ada gejala atau hasil pemeriksaan lain menunjang kecurigaan ke arah kanker tertentu. Sebagai penanda tumor, AFP bukanlah protein yang spesifik terhadap keganasan penyakit tertentu dan nilanya dapat berbeda apabila diukur dengan metode yang berbeda antarlaboratorium. Oleh karena itu diperlukan pendampingan dokter dalam menerjemahkan hasil AFP pasien.