Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Alprazolam
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
8-Chloro-1-methyl-6-phenyl-4H-[1,2,4]triazolo[4,3-a] [1,4]benzodiazepine | |
Data klinis | |
Nama dagang | Xanax, Xanor, Niravam, others |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a684001 |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | D(US) |
Status hukum | Dikontrol (S8) (AU) Schedule IV (CA) ? (UK) Schedule IV (US) Resep saja, WHO Recommended Schedule III |
Kemungkinan ketergantungan |
High |
Rute | melalui mulut |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 80–90% |
Ikatan protein | 80% |
Metabolisme | Hati, melalui sitokrom P450 3A4 |
Waktu paruh | Pelepasan cepat: 11–13 hours Pelepasan diperpanjang: 11–16 hours |
Ekskresi | Kidney |
Pengenal | |
Nomor CAS | 28981-97-7 Y |
Kode ATC | N05BA12 |
PubChem | CID 2118 |
Ligan IUPHAR | 7111 |
DrugBank | DB00404 |
ChemSpider | 2034 Y |
UNII | YU55MQ3IZY Y |
KEGG | D00225 Y |
ChEBI | CHEBI:2611 Y |
ChEMBL | CHEMBL661 Y |
Data kimia | |
Rumus | C17H13ClN4 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Alprazolam (dijual dengan nama Xanax) adalah obat golongan Benzodiazepin dengan nama kimia 8-Kloro-1-metil-6-fenil-4H-s-triazolo[4,3- a][1,4] benzodiazepine, diklasifikasikan sebagai Psikotropika golongan IV. Alprazolam sering digunakan sebagai terapi pada gangguan cemas, serangan panik, dan kecemasan yang disebabkan oleh depresi. Obat ini bekerja pada kompleks reseptor GABAA-Benzodiazepin yang terdapat di sistem saraf pusat, sehingga menimbulkan efek inhibisi atau efek menenangkan.
Alprazolam diabsorpsi dengan baik pada pemberian oral dengan bioavailabilitas 90%. Puncak konsentrasi plasma dicapai dalam waktu 1 sampai 2 jam. Alprazolam dimetabolisme di hepar dan di ekskresikan melalui urin. Kerja Alprazolam dipengaruhi faktor-faktor seperti fungsi hati dan ginjal, kebiasaan merokok, usia, jenis kelamin, dan kegemukan.
Menurut kategori Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Alprazolam dan golongan Benzodiazepin yang lain dimasukkan kategori D. Pemberian pada kehamilan trimester pertama meningkatkan risiko malformasi kongenital. Penggunaan Alprazolam pada ibu menyusui dapat menyebabkan sindrom putus obat dan mengantuk pada bayi.
Pemberian jangka panjang disesuaikan dengan derajat depresi dan efek samping penggunaan. Efek samping yang sering muncul diantaranya mulut kering, kelelahan, amnesia, hipersensitivitas, iritabilitas, mengantuk, depresi, sakit kepala, konstipasi, dan diare.
Sediaan Alprazolam berupa tablet dengan dosis 0,25 mg, 0,5 mg, 1 mg, 2 mg, dan 3 mg dengan berbagai merek dagang, diantaranya Actazolam, Alganax, Alprazolam, Atarax, Calmlet, Frixitas, Psynax, Xanax, Zolastin, dan Zyprax.