Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Catch It, Bin It, Kill It
Catch it, Bin it, Kill it (bahasa Indonesia: Tangkap, Buang, Bunuh) adalah kampanye untuk mendorong masyarakat menjaga kesehatan pernapasan dan kebersihan tangan yang bertujuan untuk mengurangi infeksi flu di Britania Raya. Masyarakat Britania Raya dihimbau untuk terus membawa tisu dan menggunakannya untuk menutupi mulut dan hidung ketika batuk atau bersin (Catch it), lalu membuang tisu sisa ke tempat sampah dengan benar (Bin it) dan membunuh kuman dengan mencuci tangan setelahnya (Kill it).
Penyebab
Pada awal tahun 2009, penyakit flu babi yang mematikan muncul di negara Meksiko, dan pada bulan April 2009, WHO menaikkan tingkat kewaspadaan pandemi ke fase lima. Pemerintah Britania Raya memutuskan untuk bertindak setelah terdapat lima kasus di negaranya, yaitu pasangan yang baru menikah dan seorang anak-anak yang berada dalam penerbangan dari Meksiko.
Pemerintah Britania Raya mengumumkan serangkaian langkah-langkah yang diambil negara yaitu menimbun obat anti-influenza, Tamiflu dan Relenza yang dirasa cukup untuk mencakup lebih dari 33 juta orang. Pada saat yang sama kampanye iklan diluncurkan dengan pesan sederhana mengenai kebersihan diri, yaitu: Catch it, Bin it, Kil it. Pesan tersebut dikampanyekan oleh Pemerintah Britania Raya di koran dan iklan TV pada tahun 2009.
Dampak
Penelitian memperlihatkan infeksi saluran pernapasan menunjukkan penurunan pada kelompok masyarakat yang mempraktikkan kebersihan tangan dan saluran pernapasan yang baik. Kampenye ini juga menunjukkan dampak yang baik pada penyakit lainnya, seperti norovirus.