Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Chutney

Подписчиков: 0, рейтинг: 0
Chutney
Chutneykarnataka.jpg
Chutney khas India Selatan
Nama lain Chatni
Tempat asal India, Pakistan
Daerah Asia Selatan
Bahan utama garam, cabai, asam jawa, daun ketumbar, tomat
Chutney disajikan di atas daun pisang. Cara penyajian tradisional India Selatan
Chutney mangga
Chutney tomat
Chutney terung dan limau dari Goa
Alu dan lumpang tradisional untuk membuat chutney di India

Chutney atau chatni (bahasa Urdu: چٹنی, bahasa Hindi: चटनी caṭnī, bahasa Kannada: ಚಟ್ನಿ, bahasa Tamil: சட்னி satni, bahasa Bengali: চাটনী, bahasa Telugu: పచ్చడి pachadi) adalah sebutan untuk berbagai penyedap dan saus berbumbu rempah-rempah yang dibuat dari sayuran segar atau buah-buahan yang dilumatkan. Chutney bisa dalam bentuk basah atau kering (biasanya berbentuk bubuk). Di India, chutney dibuat untuk segera dikonsumsi sewaktu masih segar. Bahan-bahannya berasal dari daun-daun atau buah-buahan yang sedang musim.

Bumbu dapat berupa gula pasir, garam, bawang putih, bawang bombay, asam jawa, atau jahe. Rempah-rempah yang umum dipakai adalah biji klabet, ketumbar, jintan, atau asafetida (hing).

Chutney secara tradisional dibuat memakai alu dan lumpang batu. Di India, lumpang untuk menumbuk chutney disebut (kharal atau khal dalam bahasa Hindi, atau kal கல் dalam bahasa Tamil) atau batu datar yang disebut sil. Sebagai alu dipakai kayu atau batu berbentuk silinder yang disebut batta.

Bahan utama

Chutney umumnya dibuat dari cabai hijau segar dalam takaran yang cukup banyak. Pada zaman sekarang, chutney sayuran segar dibuat dengan menggunakan blender, dan tersedia chutney kemasan botol. Chutney diberi nama berdasarkan bahan utama; chutney dari daun ketumbar, misalnya, disebut chutney ketumbar.

Di negara-negara beriklim sedang, chutney kadang-kadang dibuat dari bahan-bahan lokal seperti buah apel dan persik.

Etimologi

Kata chutney berasal dari bahasa Persia chāshni (چاشنى) yang berasal dari çāshnik dalam bahasa Parthia. Keduanya merupakan akar kata yang sama untuk kata-kata dalam bahasa Persia seperti chāsht (چاشت) yang berarti bagian dari makanan.

Sejarah

Pada awal tahun 1600, chutney mulai dikirim ke Inggris dan Prancis, dan diperlakukan sebagai makanan mewah. Bahan untuk chutney waktu itu berupa buah-buahan seperti mangga, apel, persik, dan asam jawa. Dimasak bersama cuka, gula, dan rempah-rempah, chutney dibuat manis seperti selai dan dikemas dalam botol.

Pada abad ke-19, di merek-merek chutney kemasan seperti Major Grey's atau Bengal Club dibuat di India dengan mengikuti selera orang Barat untuk dikapalkan ke Eropa. Di Eropa, chutney antara lain dipakai sebagai saus untuk salad.

Chutney berbagai daerah

Jenis-jenis chutney yang umum di berbagai daerah di India:

  • Weaver, William Woys. "Chutney." Encyclopedia of Food and Culture. Ed. Solomon H. Katz. Vol. 1. New York: Charles Scribner's Sons, 2003. 417-418. 3 vols.

Pranala luar


Новое сообщение