Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Evakuasi Afganistan 2021
Evakuasi dari Afghanistan (2021) | |
---|---|
Bagian dari Setelah Kejatuhan Kabul (2021) | |
Lokasi | Kabul, Afghanistan |
Tujuan | Evakuasi staf diplomatik, militer dan sipil internasional, termasuk warga sipil nasional |
Tanggal | 15 Agustus 2021 – |
Pelaksana |
Australia Austria Belgia Kanada (Operation AEGIS) Ceko Denmark Finlandia Prancis (Operation Apagan) Jerman Hungaria (Operation Sámán) India (Operation Devi Shakti) Indonesia Templat:IRE Italia (Operation Aquila Omnia) Jepang Lituania Luksemburg Meksiko Belanda Selandia Baru Polandia Portugal Rumania Rusia Slowakia Slovenia Singapura Korea Selatan Spanyol Swedia Swiss Turki (Turkish Airlines) Britania Raya (Operation Pitting) Ukraina Amerika Serikat (Private activities & Operasi Pengungsi Sekutu) |
Hasil | 88.000 orang dievakuasi |
Korban | 124+ tewas
|
Di tengah penarikan pasukan NATO dari Perang di Afghanistan dan serangan Taliban tahun 2021, upaya evakuasi yang meluas dari warga asing dan beberapa warga Afghanistan yang rentan telah diluncurkan di Afganistan. Setelah Jatuhnya Kabul pada tanggal 15 Agustus dan runtuhnya Republik Islam Afghanistan, Bandara Internasional Hamid Karzai menjadi satu-satunya rute keluar yang belum dikendalikan Taliban, dilindungi oleh beberapa ribu tentara NATO.
Meskipun beberapa negara sebelumnya telah memulai upaya evakuasi skala kecil pada bulan-bulan menjelang Agustus 2021, seperti Operation Allies Refuge Amerika dan Operation Pitting Inggris, runtuhnya pemerintah Afghanistan terjadi secara signifikan dan lebih cepat daripada proyeksi intelijen yang telah diperkirakan, dan upaya evakuasi menjadi jauh lebih mendesak. Beberapa negara meluncurkan operasi evakuasi baru, seperti Operasi Devi Shakti India. Antara 14 Agustus dan 25 Agustus, AS mengevakuasi sekitar 82.300 orang dari Bandara Internasional Hamid Karzai.