Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Fenobarbital

Подписчиков: 0, рейтинг: 0
Fenobarbital struttura

Fenobarbital adalah antikonvulsan turunan barbiturat yang efektif dalam mengatasi epilepsi. Nama kimia dari fenobarbital sendiri adalah asam 5-etil- 5fenilbarbiturat. Karena fenobarbital merupakan salah satu obat golongan barbiturat, mekanismenya sama dengan barbiturat. Barbiturat menekan korteks sensor,menurunkan aktivitas motorik, mempengaruhi fungsi serebral dan menyebabkan kantuk, efek sedasi dan hipnotik. Pada dosis tinggi barbiturat memiliki sifat antikonvulsan, dan menyebabkan depresi saluran nafas yang dipengaruhi dosis. Fenobarbital digunakan untuk mengontrol dan mengurangi kejang, mengurangi risiko bahaya ketika kehilangan kesadaran, dan mengurangi kejang berulang yang dapat mengakibatkan kematian. Fenobarbital mengontrol aktivitas listrik abnormal di otak yang terjadi selama kejang. Ia bekerja dengan memengaruhi bagian-bagian tertentu dari otak sehingga memberikan efek menenangkan.

Sifat Fisikokimia

Berbentuk hablur kecil atau serbuk hablur putih berkilat, tidak berbau, tidak berasa, dapat terjadi polimorfisma. Fenobarbital stabil di udara serta dalam pH larutan jenuh lebih kurang 5. Sifat lainnya adalah sangat sukar larut dalam air. Namun, fenobarbital larut dalam etanol, dalam eter, dan dalam larutan alkali hidroksida dan dalam alkali karbonat. Selain itu, ia agak sukar larut dalam kloroform.

Mekanisme Kerja

Fenobarbital adalah penurun ambang stimulasi sel saraf di korteks motorik sehingga terjadi hambatan penyebaran aktivitas listrik (lepas muatan) dari fokus aktivitas epilepsi di otak. Fenobarbital bekerja pada reseptor GABA sehingga menyebabkan peningkatkan inhibisi sinaptik. Hal tersebutlah yang menyebabkan adanya efek terangkatnya ambang kejang. Selain itu, hal tersebut pula dapat mengurangi penyebaran aktivitas kejang dari fokus kejang. Fenobarbital juga dapat menghambat saluran kalsium, mengakibatkan penurunan pengeluaran transmitter yang memiliki fungsi untuk merangsang.

Farmakokinetik

Absorbsi

Setelah pemberian obat secara oral, obat diserap dengan baik dari lambung dan usus halus, dengan kadar puncak terjadi 2 sampai 20 jam kemudian. Kadar terapeutik untuk orang dewasa adalah sekitar 20 sampai 40 mikro gram per ml. Sedangkan pada anak, kadar yang sedikit lebih rendah masih efektif. Phenobarbital diserap dalam berbagai derajat setelah pemberian oral, rektal atau parenteral.Garam-garam lebih cepat diserap daripada asam. Tingkat penyerapan meningkat jika garam natrium ditelan sebagai larutan encer atau diminum pada saat perut kosong.

Distribusi

Fenobarbital adalah asam lemah yang diserap dan dengan cepat didistribusikan ke seluruh jaringan dan cairan dengan konsentrasi tinggi di otak, hati, dan ginjal. Semakin ia larut lemak, semakin cepat pula ia menembus semua jaringan tubuh. Durasi kerja, yang berkaitan dengan tingkat dimana fenobarbital didistribusikan ke seluruh tubuh bervariasi antara orang-orang dan pada orang yang sama dari waktu ke waktu.Long-acting fenobarbital memiliki onset kerja 1 jam atau lebih dan durasi tindakan dari 10 sampai 12 jam. Fenobarbital memiliki kelarutan lipid terendah, pengikatan dengan plasma terendah, pengikatan dengan protein di otak terendah, penundaan terpanjang pada onset aktivitas, dan durasi aksi terpanjang di kelas barbiturat.

Metabolisme

Metabolisme fenobarbital terjadi di hati berupa hidroksilasi dan konjugasi ke sulfat atau asam glukuronat, diikuti oleh ekskresi melalui ginjal. Waktu paruh fenobarbital adalah dari 50 sampai 100 jam. Fenobarbital dimetabolisme terutama oleh sistem enzim mikrosomal hati, dan produk-produk metabolisme diekskresikan dalam urin, dan dalam tinja.

Ekskresi

Sekitar 25 sampai 50 persen dari dosis fenobarbital dihilangkan tidak berubah dalam urin. Ekskresi barbiturat yang tidak dimetabolisme adalah salah satu fitur yang membedakan kategori long-acting dari mereka yang termasuk kategori lain golongan barbiturat yang hampir seluruhnya dimetabolisme. Metabolit aktif dari barbiturat diekskresikan sebagai konjugat dari asam glukuronat.

Interaksi Obat

Fenobarbital dapat berinteraksi dengan obat lain karena menginduksi enzim-enzim hati yang meningkatkan metabolisme obat atau sebagai respons terhadap kompetisi dengan enzim-enzim hati sehingga metabolisme obat melambat. Ekskresi dipermudah oleh alkalinisasi urine. Pengasaman urine dengan pemberian asam valproat dapat memperlambat pembersihan fenobarbital. Karena itu, apabila diberikan bersama dengan obat lain, dosis fenobarbital harus benar-benar diketahui dengan tepat dengan memantau konsentrasi di dalam serum.

Toksisitas

Keracunan akibat overdosis fenobarbital ditandai dengan sedasi sistem saraf pusat dan penurunan fungsi pernapasan. Gejala ringan ditandai dengan ataksia, nistagmus, kelelahan, atau kehilangan perhatian, terjadi pada konsentrasi darah > 40 mcg/mL. Gejala menjadi parah pada konsentrasi > atau = 60 mcg/mL.Toksisitas menjadi pada konsentrasi > 100 mcg/mL mengancam jiwa. Kematian biasanya terjadi karena serangan pernapasan ketika dukungan paru tidak diberikan secara manual.

Rujukan


Новое сообщение