Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Fetisisme hidung

Fetisisme hidung

Подписчиков: 0, рейтинг: 0
Sorang gadis memasukkan pena ke dalam lubang hidung

Fetisisme hidung,parsialisme hidung, atau nasofilia adalah parsialisme (atau parafilia) yang melibatkan hidung. Parafilia ini mungkin berupa ketertarikan seksual pada bentuk tertentu dari variasi penampilan fisik (seperti bentuk dan ukuran hidung), atau area tertentu (misalnya; batang atau lubang hidung). Fetisisme dapat berupa keinginan untuk melakukan kontak fisik dan interaksi yang sebenarnya, atau hanya berupa fantasi tertentu seperti keinginan untuk melakukan ke penetrasi lubang hidung dengan penis atau dengan jari (sebanding dengan fingering). Fetisisme hidung juga dapat mencakup keinginan untuk berejakulasi ke dalam lubang hidung atau diatas hidung.

Fantasi lain dalam parafilia ini mungkin termasuk keinginan untuk mengamati atau mengalami transformasi hidung, mengacu pada elemen karya fiksi seperti Pinokio. Bisa berupa juga fantasi tentang transformasi hidung menjadi makhluk lain seperti moncong babi atau [anjing]] sebagai sarana mempermalukan orang lain secara seksual. Fantasi ini dapat dibantu dengan penggunaan alat peraga, permainan peran atau fiksi transformasi, dalam bentuk tulisan, karya seni, atau foto orang yang dimodifikasi (dikenal sebagai morphing).

Sigmund Freud sendiri menafsirkan hidung sebagai perlambang dari penis.

Sumber

Daftar pustaka

  • Anil Aggrawal, "Forensic and Medico-Legal Aspects of Sexual Crimes and Unusual Sexual Practices", CRC Press, 2008, ISBN 1-4200-4308-0, p. 110,377
  • Eric W. Hickey, "Sex crimes and paraphilia", Pearson Education, 2006, ISBN 0-13-170350-1, p. 83
  • Ronald M. Holmes, Stephen T. Holmes, "Sex crimes: patterns and behavior", Sage Publications, 2001, ISBN 0-7619-2417-5, p. 246
  • Viren Swami, Adrian Furnham, The psychology of physical attraction, Routledge, 2008, ISBN 0-415-42250-7, p. 134

Новое сообщение