Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Gangguan penggunaan zat
Gangguan penggunaan zat | |
---|---|
Informasi umum | |
Nama lain | Gangguan penggunaan narkoba |
Spesialisasi | Psikiatri, psikologi klinis |
Gangguan penggunaan zat (bahasa Inggris: Substance use disorder atau SUD) adalah penggunaan obat-obatan (termasuk alkohol) secara terus-menerus meskipun ada bahaya besar dan konsekuensi yang merugikan. Gangguan penggunaan zat ditandai dengan serangkaian masalah mental/emosional, fisik, dan perilaku seperti rasa bersalah kronis; ketidakmampuan untuk mengurangi atau berhenti mengonsumsi zat meskipun telah dicoba berulang kali; mengemudi saat mabuk; dan gejala penarikan fisiologis. Kelas obat yang terlibat dalam SUD meliputi: alkohol; ganja; phencyclidine dan halusinogen lainnya, seperti arylcyclohexylamine; inhalant; opioid; sedative, Obat tidur, atau anxiolytic; stimulan; tembakau; dan zat lain atau yang tidak diketahui.
Dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ke-5 (2013), juga dikenal sebagai DSM-5, diagnosis DSM-IV, penyalahgunaan zat dan ketergantungan zat digabungkan ke dalam kategori gangguan penggunaan zat. Tingkat keparahan gangguan penggunaan zat dapat sangat bervariasi; dalam diagnosis SUD DSM-5, tingkat keparahan SUD individu dikualifikasikan sebagai ringan, sedang, atau berat berdasarkan berapa banyak dari 11 kriteria diagnostik yang terpenuhi. International Classification of Diseases revisi 11 (ICD-11) membagi gangguan penyalahgunaan napza menjadi dua kategori: (1) pola penggunaan napza yang berbahaya; dan (2) ketergantungan zat.
Pada tahun 2017, secara global 271 juta orang (5,5% orang dewasa) diperkirakan telah menggunakan satu atau lebih obat-obatan terlarang. Dari jumlah tersebut, 35 juta memiliki gangguan penggunaan zat. Tambahan 237 juta pria dan 46 juta wanita memiliki gangguan penggunaan alkohol pada 2016. Pada tahun 2017, gangguan penggunaan narkoba dari zat terlarang secara langsung mengakibatkan 585.000 kematian. Kematian langsung akibat penggunaan narkoba, selain alkohol, telah meningkat lebih dari 60 persen dari tahun 2000 hingga 2015. Penggunaan alkohol mengakibatkan tambahan 3 juta kematian pada tahun 2016.
Bacaan lebih lanjut
- Skinner WW, O'Grady CP, Bartha C, Parker C (2010). Concurrent substance use and mental health disorders : an information guide (PDF). Centre for Addiction and Mental Health (CAMH). ISBN 978-1-77052-604-4.
- Best Practices: Concurrent Mental Health and Substance Use Disorders (PDF). ISBN 0-662-31388-7.
Pranala luar
Klasifikasi |
---|