Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Hari Toilet Sedunia

Подписчиков: 0, рейтинг: 0
Hari Toilet Sedunia
World Toilet Day (WTD) logo.jpg
Logo Hari Toilet Sedunia
Nama resmi World Toilet Day
Tanggal 19 November
Selanjutnya Parameter salah (harus 1 — 12) 2023-11-19 (2023-11-19-19 November 2023)
Pertama kali 19 Oktober 2001
Terkait dengan World Toilet Organization
Anak-anak Filipina sedang bercerita dengan boneka tangan dalam kontes "Toilet Sekolahku" untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya toilet (Cagayan de Oro, 2010)

Hari Toilet Sedunia (bahasa Inggris: World Toilet Day, disingkat "WTD") merupakan sebuah kampanye untuk memberikan motivasi dan menggerakkan penduduk dunia mengenai pentingnya sanitasi. Program yang pertama kali dibentuk oleh World Toilet Organization pada tahun 2001 ini ditujukan untuk membangkitkan kesadaran penduduk global mengenai isu sanitasi yang diadakan pada setiap tanggal 19 November. Sejak 2001, Hari Toilet Sedunia telah tumbuh dan diakui oleh partner dunia. Pada tahun 2013, PBB menandatangani penetapan Hari Toilet Sedunia menjadi hari internasional PBB dalam Resolusi PBB A/67/L.75 (UN Resolution A/67/L.75).

Latar belakang

Pada tahun 2015, diperkirakan sebanyak 2,4 miliar (atau 1 dari 3 penduduk) kurang memiliki akses ke fasilitas sanitasi, dan kurang dari 1 miliar penduduk masih buang air besar di tempat terbuka.

Penyebaran penyakit, seperti diare, schistosomiasis, dan malagizi pada anak-anak yang terkait dengan suatu keadaan bernama enteropati lingkungan, merupakan akibat langsung dari buang air besar di tempat terbuka.

Sebanyak 58% kasus diare disebabkan pula oleh air tidak sehat dan sanitasi yang buruk dan tingkah laku yang tidak higienis. Ini artinya, selama tahun 2013, lebih dari 340.000 anak-anak di bawah lima tahun meninggal akibat sanitasi dan air yang tidak higienis. Penyediaan fasilitas sanitasi telah menurunkan tingkat penyakit diare anak-anak hingga 7–17%, dan tingkat kematian menurun dari 5% hingga 20%. Terakhir, pemisahan kotoran manusia dari kontak langsung dengan manusia dan lingkungannya, berarti orang-orang telah terlindungi dari penyakit-penyakit tersebut. Penyediaan akses ke fasilitas toilet dasar menurunkan tingkat penyebaran penyakit hingga dua kali lipat.

Lihat pula

Pranala luar


Новое сообщение