| Hitachi Magic Wand | |
|---|---|
 Hitachi Magic Wand (HV-250R)
| |
| Nama lain |
|
| Tipe | Listrik, bertenaga arus bolak-balik, pemijat getar |
| Perusahaan | Hitachi |
| Negara | Jepang |
| Keberadaan | 25 April 1968–kini |
| Slogan | Getaran yang kuat dan menembus |
Hitachi Magic Wand (bahasa Indonesia: Tongkat Sihir Hitachi; kemudian berganti nama menjadi Magic Wand Original dan Original Magic Wand) adalah tongkat penggetar yang ditenagai arus bolak-balik. Perkakas ini awalnya diproduksi untuk menghilangkan ketegangan dan mengendurkan otot yang sakit, tetapi kemudian lebih populer dijadikan mainan seks dan alat masturbasi wanita. Perusahaan Jepang, Hitachi, mendaftarkan perangkat tersebut untuk dijual di Amerika Serikat pada tahun 1968. Konselor seks Betty Dodson mempopulerkan penggunaan alat ini sebagai alat bantu seks dan masturbasi bagi wanita selama gerakan seks positif pada akhir tahun 1960-an. Alat ini berfungsi secara efektif sebagai vibrator klitoris dan mampu menghasilkan orgasme pada banyak wanita. Tongkat Sihir Hitachi memiliki panjang 12 inci (30 cm) dan berat 1,2 pon (540 g) dengan stimulasi getar yang diberikan oleh kepala karet sebesar 2,5 inci (64 mm).
Akademisi telah meneliti penggunaan alat ini untuk pengobatan gangguan gairah seksual wanita dan anorgasmia kronis - disfungsi seksual di mana seseorang tidak dapat mencapai orgasme. The Journal of Consulting and Clinical Psychology menerbitkan sebuah penelitian pada 1979 yang menemukan bahwa pengobatan mandiri dan penggunaan Magic Wand menjadi metode terbaik untuk mencapai orgasme. Pada tahun 2008, The Scientific World Journal menerbitkan penelitian yang menemukan lebih dari 93% dari kelompok 500 wanita anorgasmik kronis dapat mencapai orgasme menggunakan Magic Wand dan Metode Betty Dodson. Perangkat ini digunakan dalam berbagai penelitian, termasuk artikel yang diterbitkan di Dermatology Online Journal, Journal of Applied Physiology, Experimental Brain Research, Neuroscience Letters, dan Journal of Perinatal & Neonatal Nursing. Dokter dan kolumnis seks Hilda Hutcherson merekomendasikan Magic Wand dalam bukunya Pleasure, dan menyarankan wanita supaya menempatkan kain lembut di atas vulva mereka jika merasa perlu mengurangi intensitas getaran perangkat.
Meskipun dijual sebagai piranti pijat, Magic Wand justru lebih sukses secara komersial sebagai vibrator, alat bantu masturbasi untuk wanita. Popularitas alat ini sebagai mainan seks wanita sering dikaitkan dengan artis Amerika dan pendidik seks Betty Dodson, yang menggunakannya dalam demonstrasi dan kelas yang mendorong wanita tentang teknik masturbasi untuk kesenangan diri. Dia merekomendasikan wanita meletakkan handuk kecil di atas kemaluan mereka untuk mengurangi sensasi vibrator dan memperpanjang pengalaman yang menyenangkan. Teknik ini dikenal sebagai Metode Betty Dodson. Dodson dikabarkan telah mengajari ribuan wanita mencapai orgasme menggunakan teknik ini.
Bacaan lanjutan
- McMullen, S; RC Rosen (October 1979). "Self-administered masturbation training in the treatment of primary orgasmic dysfunction". Journal of Consulting and Clinical Psychology. 47 (5): 912–918. doi:10.1037/0022-006x.47.5.912. PMID 574521.
- Prause, Nicole; Roberts, Verena; Legarretta, Margaret; Rigney Cox, Liva M. (February 2012). "Clinical and research concerns with vibratory stimulation: a review and pilot study of common stimulation devices". Sexual and Relationship Therapy. 27 (1): 17–34. doi:10.1080/14681994.2012.660141. ISSN 1468-1994. OCLC 45007351 – via EBSCO Information Services.
-
Struck, Pia; Søren Ventegodt (2008). "Research Article: Clinical Holistic Medicine: Teaching Orgasm for Females with Chronic Anorgasmia using the Betty Dodson Method". The Scientific World Journal. 8: 883–895. doi:10.1100/tsw.2008.116. PMC 5848654
. PMID 18836654.
- Stuart, Laura Anne (19 April 2013). "The Rebirth of the Magic Wand". Express Milwaukee. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2013. Diakses tanggal 6 May 2013.
- Trout, Christopher (28 August 2014). "The 46-year-old sex toy Hitachi won't talk about". Engadget. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2014. Diakses tanggal 30 August 2014.
Pranala luar
