Hujan es

Bongkahan hujan es berdiameter sekitar 6 cm (2.4 in)

Bagian dari seri alam
Cuaca
Musim kalender Dingin Semi Panas Gugur
Musim tropis Kemarau Harmattan Hujan
Badai Awan Awan kumulonimbus Awan arcus Angin kencang Microburst Heat burst Derecho Petir Badai petir Badai petir massa udara Salju petir Badai petir kering Mesosiklon Supercell Tornado Tornado antisiklon Landspout Sengkayan Puting beliung Pusaran api Antisiklon Siklon Tekanan rendah kutub Siklon ekstratropis Angin ribut Eropa Nor'easter Siklon subtropis Siklon tropis Hurikan Atlantik Topan Pusuan ribut Badai pasir Simoom Haboob Muson Amihan Gale Sirocco Badai api Badai salju Badai es Blizzard Ground blizzard Snowsquall
Presipitasi Gerimis Membekukan Graupel Hujan es Megakriometeor Butir es Debu berlian Hujan Membekukan Cloudburst Salju Hujan dan salju bercampur Butir salju Bola salju Lumpur salju
Topik Polusi udara Atmosfer Kimia Konveksi Fisika Sungai Iklim Awan Fisika Kabut Musim kabut Gelombang dingin Gelombang panas Aliran jet Meteorologi Cuaca buruk Daftar Ekstrem Prakiraan cuaca Modifikasi cuaca
Glosarium Meteorologi Perubahan iklim Istilah tornado Istilah siklon tropis
l b s

Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas level beku. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat, tidak semua es mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara subtropis, tetapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.

Proses lain yang dapat menyebabkan hujan es adalah pembekuan, di mana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang tiba-tiba sehingga akhirnya terbentuklah es dengan ukuran yang besar.

Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) di dekat permukaan bumi, dapat juga berasal dari awan multisel, dan pertumbuhannya secara vertikal, dengan luasan area horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menit tetapi jarang, oleh karena itu peristiwa ini hanya bersifat lokal dan tidak merata, jenis awan berlapis-lapis ini menjulang kearah vertikal sampai dengan ketinggian 30.000 kaki lebih. Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol dan disebut Awan Cumulo Nimbus (CB).