Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Indinavir
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
(2S)-1-[(2S,4R)-4-benzyl-2-hydroxy-4-{[(1S,2R)-2-hydroxy-2,3-dihydro-1H-inden-1-yl]carbamoyl}butyl]-N-tert-butyl-4-(pyridin-3-ylmethyl)piperazine-2-carboxamide | |
Data klinis | |
Nama dagang | Crixivan |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a696028 |
Data lisensi | EMA:pranala, US FDA:link |
Kat. kehamilan | C(US) |
Status hukum | ? |
Rute | Oral |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | ~65% |
Ikatan protein | 60% |
Metabolisme | Hepatik melalui CYP3A4 |
Waktu paruh | 1.8 ± 0.4 jam |
Pengenal | |
Nomor CAS | 150378-17-9 Y |
Kode ATC | J05AE02 |
PubChem | CID 5362440 |
DrugBank | DB00224 |
ChemSpider | 4515036 Y |
UNII | 9MG78X43ZT Y |
KEGG | C07051 Y |
ChEBI | CHEBI:44032 Y |
ChEMBL | CHEMBL540914 N |
NIAID ChemDB | AIDSNO:005824 |
Data kimia | |
Rumus | C36H47N5O4 |
Massa mol. | 613.79 g/mol |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Indinavir (IDV; merk dagang Crixivan, produksi Merck) adalah protease inhibitor yang digunakan sebagai komponen terapi antiretroviral yang sangat aktif untuk mengobati HIV/AIDS. Bentuknya berupa bubuk putih mudah larut, yang diberikan kepada penderita secara oral dan dikombinasikan dengan obat antivirus lainnya. Obat ini mencegah protease berfungsi secara normal. Akibatnya, virus HIV tidak dapat bereproduksi dan virus semakin berkurang. Indinavir yang dijual secara komersial adalah indinavir anhidrat, yang merupakan indinavir dengan amina tambahan hydroxyethyl tulang punggung (belakang). Dibuat dalam bentuk cepat larut dan bioavailabilitas oral, sehingga memudahkan pengguna untuk menerima asupan. Indinavir diproduksi secara sintetis yang bertujuan menghambat protease dalam virus HIV.
Saat ini, Indinavir tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam pengobatan HIV/AIDS karena efek sampingnya. Selain itu, karena adanya kontroversi dengan berbagai alasan mulai dari pengembangannya hingga penggunaannya. Indinavir dipatenkan pada tahun 1991 dan disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1996.
Efek samping
Efek samping yang biasa terjadi setelah mengonsumsi Indinavir:
- Gangguan gastrointestinal (sakit perut, diare, mual, muntah).
- Kelesuan dan Kelelahan.
- Nephrolithiasis/urolithiasis (pembentukan batu ginjal), yang terkadang menjadi parah sehingga berakibat gagal ginjal kronis.
- Perubahan metabolisme termasuk peningkatan hiperlipidemia (kolesterol, trigliserida dan hiperglikemia).
- Perubahan bentuk tubuh (lipodistrofi), dalam bahasa sehari-hari disebut "Crix belly".
- Peningkatan Bilirubin, menyebabkan kulit dan bagian putih mata menjadi kuning.
- Menghambat produksi nitrat oksida dan nitrat oksida urin.
- Kelainan ginjal, leukocyturia steril, dan berkurangnya kreatinin.
- Merusak fungsi endotel pada pria HIV-negatif yang sehat dan dapat mempercepat penyakit Aterosklerosis.