| Kanker Hati | |
|---|---|
 | |
| Tomografi terkomputasi Hati dengan Kolangiokarsinoma | |
| Informasi umum | |
| Nama lain | Kanker Hati Primer |
| Spesialisasi | Gastroenterologi Hepatologi Oncology |
| Penyebab | Hepatitis B, Hepatitis C, Alkohol, Aflatoksin, Penyakit perlemakan hati non-alkoholik, Cacing hati |
| Aspek klinis | |
| Gejala dan tanda | Benjolan atau nyeri di sisi kanan bawah tulang rusuk, pembengkakan perut, kulit kekuningan, mudah memar, penurunan berat badan, kelemahan |
| Awal muncul | 55 hingga 65 tahun |
| Diagnosis | Uji darah, Pencitraan medis, Biopsi |
| Tata laksana | |
| Pencegahan | Imunisasi terhadap hepatitis B, mengobati mereka yang terinfeksi hepatitis B atau C, mengurangi paparan aflatoksin, mengurangi tingkat konsumsi alkohol yang tinggi |
| Perawatan | Surgery, targeted therapy, radiation therapy |
| Prognosis | Kelangsungan hidup lima tahun ~18% (Amerika Serikat); 40% (Jepang) |
| Distribusi dan frekuensi | |
| Prevalensi | 618,700 (titik waktu pada tahun 2015) |
| Kematian | 782,000 (2018) |
Kanker hati adalah kanker yang muncul dari hati, dan bukan akibat keganasan dari organ lain yang menyebar ke hati atau metastasis ke hati. Tanda dan gejala klinis yang dapat ditemukan antara lain hepatomegali atau pembesaran hati, sakit perut, ikterus, atau gangguan hati lainnya.