Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Kation amonium kuarterner
Kation amonium kuarterner, dikenal pula sebagai quats, adalah ion poliatomik yang bermuatan positif dari struktur NR+4, di mana R merupakan suatu gugus alkil atau gugus aril. Tidak seperti ion amonium (NH+4) dan kation amonium primer, sekunder, atau tersier, kation amonium kuarterner memiliki muatan secara permanen, tidak bergantung pada pH larutannya. Garam amonium kuarterner atau senyawa amonium kuarterner (disebut amina kuarterner dalam ladang minyak) adalah garam dari kation amonium kuarterner.
Sintesis
Senyawa amonium kuarterner disiapkan oleh alkilasi amina tersier (yang dapat diperoleh dengan reaksi Eschweiler–Clarke dengan halokarbon. Dalam literatur yang lebih tua hal ini sering disebut reaksi Menshutkin, namun kimiawan modern biasanya menyebutnya hanya sebagai kuarternisasi. Reaksi dapat digunakan untuk menghasilkan senyawa dengan panjang rantai alkil yang tidak sama; misalnya saat membuat surfaktan kationik salah satu gugus alkil pada amina biasanya lebih panjang dari yang lain. Sintesis yang khas adalah untuk benzalkonium klorida dari rantai panjang alkilildimetilamina dan benzil klorida:
- CH3(CH2)nN(CH3)2 + ClCH2C6H5 → [CH3(CH2)nN(CH3)2CH2C6H5]+Cl−
Reaksi
Kation amonium kuarterner tidak bereaksi terhadap elektrofil, oksidator, dan asam kuat. Mereka juga stabil terhadap sebagian besar nukleofil. Yang terakhir ini ditunjukkan oleh stabilitas garam hidroksida seperti tetrametilamonium hidroksida dan tetrabutilamonium hidroksida. Karena ketahanannya, banyak anion yang tidak biasa telah diisolasi sebagai garam ammonium kuarterner. Contohnya termasuk tetrametilamonium pentafluoroxenat, mengandung ion pentafluoroxenat (XeF−5) yang sangat reaktif. Permanganat dapat dilarutkan dalam pelarut organik, saat dijadikan sebagai gara NBu+4nya.
Dengan pengecualian terhadap basa kuat, kation quat terdegradasi. Mereka mengalami penataan ulang Sommelet–Hauser dan penataan ulang Stevens, serta dealkilasi di bawah kondisi yang keras. Kation amonium kuarterner yang mengandung unit N–C–C–H dapat pula mengalami eliminasi Hofmann dan degradasi Emde.
Aplikasi
Garam amonium kuarterner digunakan sebagai disinfektan, surfaktan, pelembut kain, dan sebagai agen antistatik (misalnya dalam sampo). Dalam pelunak kain cair, garam klorida sering digunakan. Pada pengering anticling, garam sulfat sering digunakan. Jeli spermisida juga mengandung garam amonium kuaterner.
Dampak kesehatan
Senyawa amonium kuarterner dapat menampilkan berbagai efek kesehatan, di antaranya adalah iritasi kulit ringan dan pernapasan sampai luka bakar kaustik yang parah pada kulit dan lapisan pencernaan (tergantung konsentrasi), gejala pencernaan (misalnya, mual dan muntah), koma, kejang, hipotensi dan kematian.
Mereka dianggap sebagai kelompok kimia yang bertanggung jawab atas reaksi anafilaksis yang terjadi dengan penggunaan obat penghambat neuromuskular selama anestesi umum dalam operasi.Quaternium-15 adalah penyebab paling sering ditemukan alergi dermatitis kontak tangan (16.5% pada 959 kasus)
Lihat pula
- Benzalkonium klorida, benzetonium klorida, metilbenzetonium klorida, setalkonium klorida, setilpiridinium klorida, setrimonium, setrimida, dofanium klorida, tetraetilamonium bromida, dan domifen bromida – bahan antimikroba yang ditemukan dalam berbagai produk pasaran
- Karnitina
- Setiltrimetilamonium bromida (CTAB), stearalkonium klorida – surfaktan kationik yang umum digunakan dalam toilet
- Kolina
- Kokamidopropil betaina (CAPB), suatu surfaktan zwitterionik umum yang banyak digunakan dalam toilet
- Denatonium, senyawa paling pahit yang telah diketahui
- Dimetildioktadesilamonium klorida
- Polikuaternium, sebutan untuk polimer mengandung amonium kuarterner yang digunakan untuk produk perawatan pribadi
- Amina kuarterner silikon
- Tetra-n-butilamonium bromida dan Aliquat 336, katalis perubahan wujud zat yang umum
- Tetrametilamonium klorida
- Tetrametilamonium hidroksida
- Tetrametilamonium pentafluoroxenat, yang berisi ion pentafluoroxenat pentagonal (XeF5−) yang tidak biasa
- Pembelahan triazena
Pranala luar
- Toksisitas amonium kuarterner
- Zhang, Chang; Cui, Fang; Zeng, Guang-ming; Jiang, Min; Yang, Zhong-zhu; Yu, Zhi-gang; Zhu, Meng-ying; Shen, Liu-qing (15 June 2015). "Quaternary ammonium compounds (QACs): A review on occurrence, fate and toxicity in the environment". Sci. Total Env. 518–519: 352–362. doi:10.1016/j.scitotenv.2015.03.007.