Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Katup aorta bikuspidalis
Katup aorta bikuspidalis | |
---|---|
Katup aorta mengatur aliran darah dari ventrikel kiri jantung melalui aorta (katup ditunjukkan dalam kotak kuning). Katup aorta yang normal memiliki tiga daun (trikuspidalis). Lima tipe katup bikuspidalis ditunjukkan oleh gambar dengan tipe 1 yang paling umum. Katup bikuspidalis terbentuk ketika jaringan yang mengelilingi salah satu daun katup menyatu dengan daun yang lainnya selama masa perkembangan. Kelainan perkembangan ini dapat memberikan efek negatif atau tidak ada gejala sama sekali. | |
Informasi umum | |
Nama lain | Katup aorta bikomisural |
Spesialisasi | Kardiologi |
Katup aorta bikuspidalis atau bicuspid aortic valve (BAV) adalah kelainan jantung berupa kegagalan pembentukan daun pada katup aorta akibat penyatuan dua daun katup selama perkembangan di dalam rahim sehingga hanya terdapat dua daun dan bukannya tiga seperti katup aorta yang normal. Katup jantung yang memiliki dua daun hanya katup mitral yang terletak antara atrium kanan dan ventrikel kiri. Katup jantung memegang peranan penting untuk memastikan aliran darah tidak langsung dari atrium ke ventrikel atau dari ventrikel ke aorta atau arteri pulmonalis. Kelainan BAV ini merupakan kelainan yang diwariskan.
Tanda dan gejala
Pada banyak kasus, kondisi ini biasanya tidak memberikan gejala. Kemungkinan penderitanya merasa lebih mudah lelah bila dibandingkan orang dengan katup aorta yang normal dan mengalami kesulitan untuk mempertahankan stamina untuk aktivitas kardio yang berat karena jeleknya kerja jantung yang timbul karena tekanan pada dinding aorta.
Komplikasi
Kalsifikasi
BAV dapat mengalami kalsifikasi setelah bertahun-tahun yang dapat menyebabkan stenosis aorta dengan derajat yang berbeda-beda yang memberikan tanda murmur. Jika daun katup aorta tidak menutup dengan benar, dapat timbul regurgitasi aorta yang jika kondisinya cukup berat akan membutuhkan koreksi pembedahan. Jantung akan mengalami tekanan saat memompa darah melalui katup yang mengalami stenosis atau akan terdapat darah yang mengalami regurgitasi melalui katup yang bocor. Lebih jauh, terdapat risiko rupturnya katup aorta karena kondisi ini yang akan menyebabkan pelebaran arteri yang sifatnya progresif.
Penyempitan aorta
BAV dapat menyebabkan penyempitan katup aorta jantung (stenosis aorta). Penyempitan in akan mencegah katup terbuka dengan sempurna yang akan mengurangi atau menghambat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pada beberapa kasus, katup aorta tidak menutup dengan sempurna sehingga terjadi aliran balik darah ke ventrikel kiri. Koartasio aorta (penyempitan duktus arteriosus kongenital) juga berhubungan dengan BAV.