Keterampilan nonteknis (bahasa Inggris: soft skill), juga dikenal sebagai keterampilan kekuatan, keterampilan umum, atau keterampilan inti adalah keterampilan yang dapat diterapkan untuk semua profesi, termasuk pemikiran kritis, pemecahan masalah, berbicara di depan umum, penulisan profesional, kerja tim, kemelekan digital, kepemimpinan, sikap profesional, etos kerja, pengelolaan karier, dan kefasihan antarbudaya. Hal ini berbeda dengan keterampilan teknis, yang dikhususkan untuk profesi perorangan.
Kata "keterampilan" (skill) menyoroti fungsi praktis. Istilah ini mempunyai arti yang luas dan menggambarkan kemampuan tertentu untuk menyelesaikan tugas mulai dari yang lebih mudah seperti belajar menendang bola hingga yang lebih sulit seperti belajar menjadi kreatif. Dalam contoh khusus ini, kata "keterampilan" (skill) harus diartikan untuk menguasai tindakan yang sulit dikendalikan.
Lihat pula
Rujukan
Bacaan lanjut
- {{Citation
| last = Peggy | first = Klaus | title = The Hard Truth About Soft Skills: Workplace Lessons Smart People Wish They'd Learned Sooner | publisher = HarperCollins | year = 2008 | isbn = 978-0-061-28414-4 | url-access = registration | url = https://archive.org/details/hardtruthaboutso00klau }}
- {{Citation
| last = Giusti | first = Giuseppe | title = Soft Skills for Lawyers | publisher = Chelsea Publishing | year = 2008 | isbn = 978-0-9558926-0-8}}
Pranala luar
- Kelayakan kerja
- Keterampilan komunikasi
- Brieuc du Roscoät, Romaric Servajean-Hilst, Sébastien Bauvet and Rémi Lallement (2022), Keterampilan sosial yang berkaitan dengan reka baru dan transformasi birokrasi. Bagaimana bertindak dalam ketidakpastian?, Institut pour la transformation et l’innovation, Maret 2022
| Perpustakaan nasional | |
|---|---|
| Lain-lain | |
