Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Penembakan Sekolah Dasar Sandy Hook

Подписчиков: 0, рейтинг: 0
Penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook
Lokasi 12 Dickenson Drive,
Sandy Hook, Newtown, Connecticut, A.S.
Koordinat 41°25′12″N 73°16′43″W / 41.42000°N 73.27861°W / 41.42000; -73.27861Koordinat: 41°25′12″N 73°16′43″W / 41.42000°N 73.27861°W / 41.42000; -73.27861
Tanggal 14 Desember 2012 (2012-12-14)
9:35 a.m. (Zona Waktu Timur)
Sasaran Siswa dan staf di Sekolah Dasar Sandy Hook
Jenis serangan
Pembunuhan massal, Penembakan di sekolah, pembunuhan-bunuh diri, pembunuhan ibu, penembakan massal
Senjata
  • Dua 9mm handguns
  • .223-caliber rifle (belum ditembakkan dan ditinggalkan di dalam kendaraan)
  • Korban tewas
    20 anak-anak dan 8 orang dewasa (termasuk si penembak dan si ibu)
    Korban luka
    Satu wanita
    Pelaku Adam Peter Lanza

    Penembakan Sekolah Dasar Sandy Hook terjadi pada tanggal 14 Desember 2012, seorang pria berpakaian hitam dan bersenjatakan dua pistol memasuki Sekolah Dasar Sandy Hook di desa Sandy Hook di Newtown, Connecticut, dan menewaskan 27 orang, termasuk dua puluh anak-anak, dalam penembakan massal. Tiga anak yang ditembak di tempat kejadian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, di mana dua meninggal karena luka-luka. Itu adalah penembakan sekolah kedua paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat, setelah pembantaian Virginia Tech pada tahun 2007.

    Si penembak, Adam Lanza, umur 20, membunuh dirinya sendiri selama insiden ini. Sebelum melakukan penembakan di sekolah, ia menembak dan membunuh ibunya di tempat tinggal mereka bersama di Connecticut.

    Pacar Lanza dan teman-temannya dilaporkan hilang di New Jersey. Kakak laki-laki Lanza, Ryan dimintai keterangan oleh Polisi Negara Bagian Connecticut dan FBI, tetapi tidak dipanggil sebagai tersangka.

    Penembakan

    Pihak berwenang menemukan dua pistol 9mm dari tempat kejadian: satu Glock dan satu Sauer SIG. Sebuah senapan dengan kaliber 223 yang diproduksi oleh BBushmaster Firearms International ditemukan di belakang sebuah mobil di tempat parkir, namun tidak digunakan di sekolah. Senjata dimiliki dan terdaftar secara resmi atas nama ibu tersangka. Pria bersenjata itu mengenakan peralatan militer hitam dan meninggal karena bunuh diri.

    Kelas tempat ibu penembak, Nancy Lanza, bekerja sebagai guru TK adalah tempat mayoritas korban. Ibu tersangka tidak berada di sekolah pada saat insiden terjadi; ia ditembak di wajah dan dibunuh oleh si penembak sebelum berangkat ke sekolah.

    Kepala sekolah, yang diidentifikasi oleh polisi bernama Dawn Lafferty Hochsprung, usia 47, dan psikolog sekolah, Mary Sherlach, usia 56, berada di antara orang-orang yang tewas. Hochsprung dipuji oleh polisi karena membantu untuk menyelamatkan orang lain dengan mengaktifkan sistem pengumuman publik dari kantor dan berteriak untuk memperingatkan ke seluruh sekolah sebelum dirinya ditembak. Penjaga juga berlari di lorong-lorong kelas untuk memperingatkan secara pribadi.

    Tersangka

    Otoritas polisi mengatakan bahwa penembak adalah Adam Lanza, usia 20 tahun. Sumber polisi lainnya awalnya melaporkan nama yang salah, memberikan nama saudara Adam yang lebih tua, Ryan Lanza, usia 24, karena kesalahan. Beberapa media secara keliru menunjukkan foto dari halaman Facebook seorang pria dengan nama yang sama dengan Ryan. Ryan Lanza telah ditahan oleh polisi untuk dimintai keterangan, menurut sumber polisi yang tidak disebutkan namanya.

    Ayah tersangka, wakil presiden perpajakan di GE Energy Financial Services dan profesor tambahan di Universitas Northeastern di Boston yang tinggal di Stamford, Connecticut, menolak untuk memberikan komentar atas penembakan ini. Ryan Lanza mengatakan kepada penegak hukum bahwa saudaranya diyakini menderita gangguan kepribadian dan "agak autis."

    Korban

    Berikut daftar nama korban penembakan:

    Anak-anak:

    1. Charlotte Bacon, 6
    2. Daniel Barden, 7
    3. Olivia Engel, 6
    4. Josephine Gay, 7
    5. Ana Marquez-Greene, 6
    6. Dylan Hockley, 6
    7. Madeleine Hsu, 6
    8. Catherine Hubbard, 6
    9. Chase Kowalski, 7
    10. Jesse Lewis, 6
    11. James Mattioli, 6
    12. Grace McDonnell, 7
    13. Emilie Parker, 6
    14. Jack Pinto, 6
    15. Noah Pozner, 6
    16. Caroline Previdi, 6
    17. Jessica Rekos, 6
    18. Avielle Richman, 6
    19. Benjamin Wheeler, 6
    20. Allison N. Wyatt, 6

    Dewasa:

    1. Rachel Davino (guru), 29
    2. Dawn Hochsprung (kepala sekolah), 47
    3. Anne Marie Murphy (asisten guru), 52
    4. Lauren Russeau (guru), 30
    5. Mary Sherlach (psikolog sekolah), 56
    6. Victoria Soto (guru), 27

    Reaksi

    Berkas:121215025932 barack obama connecticut shooting 512x288 bbc nocredit.jpeg
    Presiden Obama menangis saat menyampaikan belasungkawanya kepada para korban.

    Dalam negeri

    Menanggapi penembakan tersebut, Gubernur Connecticut Dan Malloy mengungkapkan pernyataannya di sebuah media. Ia menyebut serangan itu sebagai "tragedi yang tidak terperikan", dan mengatakan "Anda tidak akan pernah bisa menyiapkan diri" untuk peristiwa seperti ini.

    Sebuah acara renungan yang dihadiri oleh ratusan orang diadakan di dekat Gereja St. Rose Lima pada malam harinya, Gubernur Connecticut Dan Malloy adalah salah satu dari beberapa pembicara dalam acara tersebut. Di Washington, sekitar 200 orang menyalakan lilin untuk para korban di luar Gedung Putih.

    Pada pukul 12:41 p.m. EST, juru bicara Gedung Putih Jay Carney merilis pernyataan singkat yang mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan "simpati yang teramat besar bagi keluarga korban yang terkena dampak." Presiden Obama menyampaikan pidato di televisi pada pukul 3:16 p.m. EST pada hari yang sama, menyatakan: "Kita harus membantu bersama-sama dan mengambil tindakan yang berarti untuk mencegah terjadinya tragedi seperti ini, terlepas dari politik. Hibur mereka yang hancur hatinya dan sembuhkan luka mereka." Obama menjeda pidatonya dua kali untuk menenangkan diri dan mengusap air matanya. Ia juga menghimbau untuk mengibarkan bendera setengah tiang di Gedung Putih dan kantor-kantor pemerintah federal AS lainnya di seluruh dunia untuk menghormati para korban.juru bicara DPR John Boehner juga memerintahkan untuk mengibarkan bendera setengah tiang di Capitol. Menanggapi pernyataan Presiden Obama, Wali kota New York City Michael Bloomberg berkata: "Presiden Obama sudah benar dengan mengirim ucapan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban. Namun negara membutuhkannya untuk mengirim RUU pada Kongres untuk memperbaiki masalah ini. Menghimbau untuk melakukan 'tindakan yang berarti' saja tidak cukup."

    Pada hari penembakan, Google mempersembahkan penghormatan untuk para korban dengan menampilkan foto sebuah lilin di halaman utamanya disertai dengan kalimat "Hati kami bersama dengan keluarga dan masyarakat Newton, Connecticut."

    Internasional

    • Australia Perdana Menteri Australia Julia Gillard merilis sebuah siaran pers, menyatakan bahwa rakyat Australia "berbagi shock dengan rakyat Amerika atas tindakan yang yang tidak masuk akal ini. Sebagai saudara dan saudari, sebagai sahabat warga Amerika, kami berkabung atas hilangnya nyawa anak-anak yang masa depannya telah direnggut. Kami berdukacita atas tewasnya para guru pemberani yang berusaha untuk menyelamatkan masa depan siswa-siswa mereka."
    • Kanada Perdana Menteri Kanada Stephen Harper menulis di akun Twitter nya: "Berita ini mengerikan. Pikiran dan doa dari warga Kanada mengiringi siswa-siswa dan keluarga di Connecticut yang dilanda oleh kekerasan di luar akal sehat."
    • Uni Eropa Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton menyatakan: "saya ingin mengungkapkan keterjutan saya setelah penembakan tragis di sebuah sekolah di Connecticut hari ini," dia juga berkata, "saya memikirkan para korban, keluarga mereka, dan warga Amerika yang sedang dilanda kesulitan."
    • Prancis Presiden Prancis François Hollande berkomentar bahwa dia merasa "ngeri" ketika mendengar tentang kejadian tersebut.
    • Britania Raya Perdana Menteri Britania Raya David Cameron menulis di Twitter: "Doa saya bersama dengan mereka yang menjadi korban dalam penembakan di Connecticut." Dalam pesannya kepada Presiden Obama, Ratu Elizabeth menyatakan: "saya sangat terkejut dan prihatin saat mengetahui hilangnya nyawa di Newton, Connecticut hari ini; khususnya kabar bahwa sebagian besar yang tewas adalah anak-anak." Dia menambahkan bahwa Pangeran Philip juga mengungkapkan rasa simpati yang tulus kepada Obama dan rakyat Amerika Serikat.
    • Perserikatan Bangsa-Bangsa Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyuarakan ungkapan "belasungkawa terdalamnya" terhadap para korban, menyebutnya sebagai "pembantaian yang mengejutkan".
    • Vatikan Dalam sebuah surat yang dibacakan oleh seorang imam selama acara Vigil, Paus Benediktus XVI menyatakan "saya meminta Tuhan bapa kita untuk menghibur semua orang yang berkabung dan menguatkan semua masyarakat dengan kekuatan spiritual, harapan, dan rekonsiliasi cinta."

    Pranala luar


    Новое сообщение