Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Penyakit serum
Penyakit serum adalah keadaan subakut dari reaksi anafilaksis. Terjadi sebagai reaksi terhadap penyuntikan, misalnya penyuntikan serum antitetanus atau serum antidifteri. Serum tersebut berasal dari kuda sehingga mengandung protein asing bagi tubuh manusia. Gejala klinis dapat timbul beberapa menit, jam, atau 7-14 hari setelah penyuntikan serum tersebut. Gejala yang timbul dapat berupa gatal (biasanya timbul di pinggang) dan edema angioneurotik (biasanya mengenai muka, bibir, lidah dan daerah rongga mulut). Di samping itu dapat menyebabkan demam, radang sendi, dan bila mengenai susunan saraf pusat akan menimbulkan nyeri di kepala, gelisah, kejang-kejang, kesadaran menurun, sampai koma. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian antihistamin dan dapat ditambah dengan pemberian kortikosteroid.
Penyebab
Protein di dalam tubuh salah mengenali antigen (protein dalam anti-serum) sebagai zat yang berbahaya. Hal ini menyebabkan sistem imun memproduksi antibodi. Lalu, antibodi tersebut mengikat antigen dan membangun lapisan sel di jantung, pembuluh darah, pembuluh getah bening dan rongga tubuh lainnya sehingga menyebabkan inflamasi. Saat ini penyebab utama dari penyakit serum adalah antibiotik penisilin. Penyebab lainnya adalah antibiotik yang mengandung sefalosporin, fluoksetin, obat tidur, aspirin, antiserum ular, dan sengatan lebah.