Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Prosopagnosia

Подписчиков: 0, рейтинг: 0

Prosopagnosia atau buta wajah adalah kelainan dalam mempersepsi wajah yang membuat orang yang mengalaminya akan sulit mengenali wajah termasuk wajahnya sendiri. Keadaan ini biasanya diakibatkan oleh kerusakan otak akut, walaupun bukti terkini juga memperlihatkan adanya kemungkinan pengaruh faktor keturunan. Bagian otak yang berhubungan dengan prosopagnosia adalah fusiform gyrus.

Fusiform Gyrus

Belum banyak terapi yang dikembangkan untuk kelainan ini, walaupun beberapa orang mencoba mengatasinya dengan strategi pengenalan terhadap beberapa ciri wajah satu per satu. Dalam strategi tersebut disertakan juga pengenalan terhadap ciri sekunder seperti pakaian, warna rambut, bentuk badan, dan suara. Karena wajah berfungsi sebagai ciri yang penting untuk melakukan identifikasi dalam ingatan, penderita juga akan mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Beberapa orang juga menggunakan istilah prosophenosia, yang merujuk pada ketidakmampuan untuk mengenali wajah akibat kerusakan parah pada bagian occipital dan temporal lobe dalam otak.

Istilah prosopagnosia pertama kali dicetuskan oleh Joachim Bodamer pada tahun 1947.

Subtipe

Aperseptif

Prosopagnosia aperseptif menunjukkan kelainan sistem pengenalan wajah pada otak penderita sehingga penderita sama sekali tidak dapat membedakan wajah, usia, dan jenis kelamin seseorang.

Asosiatif

Prosopagnosia asosiatif menunjukkan adanya ketidakcocokan antara proses pengenalan wajah pada otak dan proses perekaman informasi pada memori penderita. Walaupun mampu membedakan wajah, tetapi tidak dapat mengingat nama, pekerjaan, atau informasi lain mengenai orang tersebut. Prosopagnosia tipe ini juga dikenal sebagaiprosopagnosia amnestic.

Developmental

Prosopagnosia developmental yaitu prosopagnosia keturunan dengan tingkat ketidakmampuan pengenalan wajah yang berbeda dengan aperseptif dan asosiatif. Pada kategori ini, penderita mampu membedakan wajah namun tidak mampu mengingatnya untuk waktu yang lama.

Rujukan


Новое сообщение