Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Shavasana
Shavasana (Sanskerta: शवासन ; IAST : śavāsana ), Corpse Pose, atau Mrtasana, adalah salah sikap duduk dalam hatha yoga dan yoga modern sebagai latihan dan sering digunakan untuk relaksasi di akhir sesi. Ini adalah pose biasa untuk latihan meditasi yoga nidra.
Etimologi dan asal-usul
Shavasana berasal dari kata Sansekerta शव Śava yang berarti "mayat" dan sana yang berarti "postur" atau "posisi duduk". Nama alternatif Mrtasana berasal dari bahasa Sansekerta mṛta yang berarti "kematian".
Penyebutan paling awal dari asana ini adalah pada abad ke-15 melalui teks Hatha Yoga Pradipika 1.32 yang menyatakan dalam konteks sistem kepercayaan abad pertengahan bahwa "berbaring di tanah terlentang seperti mayat disebut Shavasana dan dapat menghilangkan kelelahan dan meningkatkan ketenangan pikiran."
Deskripsi
Shavasana dan beberapa sikap duduk menjaga keseimbangan antara relaksasi dan meditasi (dua komponen utama yoga) dengan masukan yang sama dari rangsangan fisik.
Gerakan dalam shavasana yaitu punggung terentang dengan kaki terentang selebar matras yoga dan lengan dirilekskan ke samping tubuh serta mata tertutup. Seluruh tubuh rileks di lantai dengan dada dan perut naik dan turun dengan setiap napas. Selama Shavasana, semua bagian tubuh dicek untuk mengetahui ketegangan otot dalam bentuk apa pun. Setiap ketegangan otot yang ditemukan di tubuh secara sadar akan dilepaskan saat ditemukan. Semua kendali atas nafas, pikiran, dan tubuh kemudian dilepaskan selama durasi sikap duduk. Shavasana biasanya dipraktikkan selama 5-10 menit di akhir latihan sikap duduk, tetapi dapat dipraktikkan selama 20-30 menit.
Sikap duduk dilepaskan dengan memperdalam nafas secara perlahan, menekuk jari tangan dan kaki, meraih lengan di atas kepala, meregangkan seluruh tubuh, dan menghembuskan napas sambil membawa lutut ke dada dan berguling ke samping dalam posisi "janin", kepala di lengan kanan. Dari sini, seseorang dapat mendorong ke atas ke posisi duduk. Mengantuk atau kegelisahan pikiran saat berada di Shavasana dapat dilawan dengan meningkatkan kecepatan dan kedalaman pernapasan. Selama di Shavasana, penting untuk berada dalam posisi netral.
Variasi
Shavasana dapat dimodifikasi dengan menekuk lutut, kaki dibuka selebar pinggul untuk memungkinkan orang dengan nyeri punggung bawah berbaring dengan nyaman. Variasi ini juga dapat digunakan oleh praktisi yang sulit rileks saat berbaring telentang.
Efek
Shavasana dimaksudkan untuk meremajakan tubuh, pikiran, dan jiwa. Dalam pose shavasana, napas semakin dalam dan stres dilepaskan. Yogi melupakan semua pikiran lain dan menyerahkan segala upaya psikologis. Saat melakukan Savasana, para yogi masuk ke dalam kenetralan yang penuh kebahagiaan dan merenungkan praktiknya. Kenyamanan sangat penting dalam pose ini; titik ketidaknyamanan sekecil apa pun dapat mengganggu tanpa henti. Shavasana adalah cara yang baik untuk mengurangi stres dan ketegangan.
Yoga nindra
Meditasi yoga nidra ("tidur yoga") sering dilakukan dengan pose Shavasana.