Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Sydney Carter
Sydney Bertram Carter (6 Mei 1915 – 13 Maret 2004) adalah seorang penyair, penulis lagu, pemusik lagu rakyat Inggris dan seorang Quaker/Kristen, yang dilahirkan di Camden Town, London. Ia paling dikenal karena lagunya Lord of the Dance (1963), yang dibuat mengikuti lagu kaum Shaker Amerika, Simple Gifts dan ditampilkan dalam balet Aaron Copland, Appalachian Spring. Sebuah lagunya yang lain yang terkenal adalah One More Step along the road I go...
Carter belajar di sekolah Christ's Hospital di Horsham, West Sussex dan Balliol College, Oxford, lulus dari jurusan sejarah pada 1936. Ia adalah seorang pasifis yang teguh, dan bergabung dengan Friends' Ambulans Unit ketika Perang Dunia II meletus dan bertugas di Mesir, Palestina dan Yunani.
Ia bekerja sebagai penulis lirik lagu untuk tinjauan dan karya musik Donald Swann pada 1950-an dan pada 1962 ia menerbitkan sebuah album Putting Out The Dustbin bersama Sheila Hancock, dengan lagu Last Cigarette yang menggambarkan kegagalan seseorang untuk meninggalkan kebiasaan merokok yang menjadi sebuah hit kecil.
Lagunya "Lord of the Dance" yang ditulisnya pada 1963 sebagian diilhami oleh Yesus dan sebagian lagi oleh patung Syiwa sebagai Nataraja, sebagai sebuah adaptasi atas lagu Joseph Brackett, "Simple Gifts", dan sebagai penghormatan terhadap musik kaum Shaker. Ia belakangan menyatakan, "Saya pikir gereja-gereja tidak akan menyukainya. Saya pikir banyak orang akan menganggap lagu itu terlalu jauh menyimpang, barangkali heretik dan Kekristenannya tidak jelas. Tetapi pada kenyataannya orang banyak menyanyikannya dan, tanpa saya ketahui, lagu itu sungguh menyentuh. Betapapun, lagu itu mengungkapkan Kekristenan yang saya percayai."
-
"Saya melihat Kristus sebagai penjelmaan si peniup seruling yang memanggil kita. Ia menarikan bentuk dan pola yang menjadi inti dari realitas kita. Yang saya maksudkan dengan Kristus, tidak hanya Yesus. Di zaman dan tempat-tempat lain, planet-planet lain, mungkin ada Tuhan Tarian yang lain. Tetapi Yesus adalah Tuhan yang pertama kali saya kenal, dan yang paling saya kenal dengan baik. Saya menyanyikan pola tarian di dalam kehidupan dan kata-kata Yesus.
Apakah Yesus pernah menari di Galilea mengikuti irama seruling atau gendang, saya tidak tahu. Kepada kita dikatakan bahwa Daud pernah menari (dan itupun sebagai sebuah tindakan ibadah), karena itu bukannya tidak mungkin. Kenyataan bahwa banyak orang Kristen yang menganggap tarian sebagai sesuatu yang tidak layak bagi Tuhan (paling tidak di gereja), tidak berarti bahwa Yesus pun berpendapat demikian. Kaum Shaker tidak menganggapnya demikian...- Green Print for Song (1974)
Pada 1964, Carter menikah dengan istrinya yang kedua, Leela Nair, dan mereka memperoleh seorang anak bernama Michael, yang kemudian menjadi seorang ahli bedah saraf.
Carter terus bekerja dengan Donald Swann menulis enam buah lagu untuk piringan hitam Donald Swann tahun 1964, Songs Of Faith And Doubt (Lagu-lagu tentang Iman dan Keraguan).
Pada 1960-an, ia juga bekerja sebagai seorang kritikus untuk majalah Gramophone.
Pada 1965, Carter mengarang lagu untuk albumnya yang memuat enam lagu, Lord Of The Dance bersama Martin Carthy yang memainkan gitar, Johnny Scott Trio dan kelompok penyanyi Mike Sammes. Ia juga bekerja dengan Nadia Cattouse dan Jeremy Taylor.
Bibliografi
- The Rock Of Doubt (1978)
- Dance In The Dark (1980)
Pranala luar
- (Inggris) Sydney Carter & "Lord of the Dance" di Stainer & Bell
- (Inggris) American Shaker Music
Obituari:
- (Inggris) The Independent
- (Inggris) The Daily Telegraph Diarsipkan 2008-02-24 di Wayback Machine.
- (Inggris) The Guardian Unlimited
Umum | |
---|---|
Perpustakaan nasional | |
Basis data ilmiah | |
Lain-lain |