Teror malam
Teror malam adalah gangguan tidur yang menyebabkan perasaan panik atau ketakutan dan biasanya terjadi selama jam-jam pertama tidur gerakan mata non-cepat (NREM) tahap 3-4. Gangguan ini diklasifikasikan sebagai parasomnia terkait NREM dalam Klasifikasi Internasional Gangguan Tidur. Teror malam biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan menurun seiring bertambahnya usia. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan teror malam meliputi usia muda, kurang tidur, obat-obatan, stres, demam, dan gangguan tidur intrinsik. Teror malam cenderung terjadi selama periode bangkit dari tidur delta atau tidur gelombang lambat.
Selama serangan teror malam, orang biasanya digambarkan "melesat tegak" dengan mata terbuka lebar dan tampak ketakutan dan panik di wajah mereka. Mereka sering berteriak, menjerit, atau mencoba berbicara. Dalam beberapa kasus, individu cenderung memiliki aktivitas motorik yang lebih rumit, seperti menggeleparkan anggota tubuh. Ada rasa bahwa individu tersebut mencoba melindungi diri mereka sendiri dan/atau melarikan diri dari ancaman cedera tubuh yang mungkin. Kebanyakan orang yang mengalami hal ini tidak ingat kejadian itu keesokan harinya. Pengobatan untuk teror malam dapat mencakup meningkatkan kebersihan tidur,psikoterapi atau konseling, dan obat-obatan dalam kasus ekstrem.