Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Testosteron sipionat
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
[(8R,9S,10R,13S,14S,17S)-10,13-dimethyl-3-oxo-1,2,6,7,8,9,11,12,14,15,16,17-dodecahydrocyclopenta[a]phenanthren-17-yl] 3-cyclopentylpropanoate | |
Data klinis | |
Nama dagang | Depo-Testosterone, dll. |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | Schedule IV (CA) Schedule III (US) |
Rute | Injeksi intramuskular |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas |
Oral: sangat rendah IM: sangat tinggi |
Metabolisme | Hati |
Waktu paruh | ~8 hari (IM)) |
Ekskresi | 90% urin; 6% feses |
Pengenal | |
Nomor CAS | 58-20-8 |
Kode ATC | ? |
PubChem | CID 441404 |
DrugBank | DB13943 |
ChemSpider | 390140 |
UNII | M0XW1UBI14 |
KEGG | D00957 |
ChEMBL | CHEMBL1201101 |
Sinonim | TC; TCPP; Testosteron siklopentilpropionat; Testosteron siklopentanapropionat; Testosteron 17β-siklopentilpropionat |
Data kimia | |
Rumus | C27H40O3 |
Massa mol. | 412,614 g/mol |
|
Testosteron sipionat, dikenal pula dengan nama dagang seperti Depo-Testosterone, adalah sebuah obat androgen dan steroid anabolik yang utamanya digunakan untuk mengobati tingkat testosteron rendah pada pria. Testosteron sipionat juga digunakan dalam terapi hormon bagi pria transgender. Rute pemberian obat ini adalah melalui injeksi ke dalam otot atau subkutan satu hingga empat minggu sekali.
Efek samping dari testosteron sipionat mencakup gejala-gejala maskulinisasi seperti jerawat, pertumbuhan bulu badan, suara yang memberat, serta meningkatnya libido. Testosteron sipionat adalah androgen dan steroid anabolik sintetik sehingga merupakan agonis reseptor androgen (AR)—target biologis dari androgen seperti testosteron dan dihidrotestosteron (DHT). Testosteron sipionat juga memiliki efek androgenik yang kuat dan efek anabolik yang sedang sehingga berguna dalam memunculkan maskulinisasi pada terapi penyulihan androgen. Testosteron sipionat adalah ester testosteron dan merupakan bakal obat testosteron di tubuh. Karena itu, testosteron sipionat dinilai sebagai bentuk natural dan bioidentik dari testosteron.
Testosteron sipionat pertama kali digunakan secara medis pada tahun 1951. Obat ini merupakan salah satu ester testosteron yang paling banyak digunakan, bersama dengan testosteron enantat, testosteron undekanoat, dan testosteron propionat. Testosteron sipionat paling banyak Selain dari penggunaannya secara medis, testosteron sipionat juga digunakan sebagai obat peningkat performa. Penggunaan testosteron sipionat diatur sebagai bukan obat bebas di banyak negara.
Kegunaan medis
Testosteron sipionat utamanya digunakan dalam terapi penyulihan androgen. Food and Drug Administration Amerika Serikat mengindikasikan obat ini untuk pengobatan hipogonadisme. Penggunaannya untuk penanganan andropause belum diuji keamanannnya. Testosteron sipionat juga digunakan secara off-label (di luar indikasi) dalam pengobatan kanker payudara dan penyakit payudara lainnya, pubertas tertunda pada anak laki-laki, oligospermia (jumlah sperma rendah), terapi penyulihan hormon pada pria transgender, serta untuk osteoporosis.
Efek samping
Salah satu efek samping testotsteron sipionat adalah munculnya gejala virilisasi.
Ketersediaan
Testosteron sipionat paling banyak digunakan di Amerika Serikat. Obat ini sulit ditemukan di luar Amerika Serikat meskipun terdaftar di Kanada, Australia, Spanyol, Brasil, dan Afrika Selatan.