Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Vaksin ensefalitis Jepang
Deskripsi vaksin | |
---|---|
Penyakit target | Ensefalitis Jepang |
Jenis | Dibunuh/Tidak aktif |
Data klinis | |
MedlinePlus | a607019 |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | ? |
Pengenal | |
Kode ATC | J07BA02 |
ChemSpider | none N |
Vaksin ensefalitis Jepang merupakan vaksin yang memberi perlindungan dari penyakit ensefalitis Jepang. Vaksin ini memiliki tingkat kemanjuran lebih dari 90%. Durasi perlindungan yang diberikan oleh vaksin ini tidak diketahui secara pasti, tetapi tingkat kemanjurannya tampaknya berkurang seiring berjalannya waktu. Dosis vaksin ini diberikan melalui suntikan ke dalam otot (intramuskular) atau di bawah kulit.
Vaksin ini disarankan di negara yang dijangkiti penyakit ini. Satu atau dua dosis dapat diberikan, tergantung pada versi vaksin. Dosis tambahan biasanya tidak diperlukan. Bagi mereka yang menghidap HIV/AIDS atau bagi ibu hamil, jenis vaksin yang perlu diberikan adalah vaksin inaktif. Imunisasi juga disarankan untuk pelancong yang akan berada di ruang terbuka di wilayah yang dijangkiti oleh penyakit ini.
Vaksin ini relatif aman. Nyeri dan kemerahan dapat muncul di tempat penyuntikan. Pada tahun 2015, terdapat 15 jenis vaksin yang tersedia. Beberapa dibuat dengan menggunakan teknik DNA rekombinan, sementara yang lainnya dari virus yang sudah dilemahkan atau tidak aktif.
Vaksin ensefalitis Jepang tersedia untuk pertama kalinya pada tahun 1930-an. Vaksin ini masuk ke dalam Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia. Di Amerika Serikat, biayanya berkisar antar 100 hingga 200 dolar untuk satu proses imunisasi.