Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Wanrong
Permaisuri Wan Rong | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Permaisuri Xiao Ke Min | |||||||||
Permaisuri Dinasti Qing | |||||||||
Periode | Permaisuri China: 1922-1924 Permaisuri Manchukuo: 1934-1945 |
||||||||
Pendahulu | Permaisuri Xiao Ding Jing | ||||||||
Penerus | Tidak ada, dinasti dihapuskan | ||||||||
Informasi pribadi | |||||||||
Kelahiran | 13 November 1906 | ||||||||
Kematian | 20 Juni 1946 Yanji |
||||||||
| |||||||||
Ayah | Rong Yuan | ||||||||
Ibu | Hengxin | ||||||||
Pasangan | Kaisar Xuantong (m.1922) |
Permaisuri Wanrong (婉容皇后) (13 November 1906 – 20 Juni 1946) atau bernama lengkap Gobulo Wanrong adalah permaisuri Kaisar Xuantong atau dikenal juga dengan sebutan Kaisar Puyi dari Dinasti Qing dan juga merupakan permaisuri terakhir dalam sejarah kerajaan Cina.
Keluarga
Wanrong berasal dari Klan Gobulo, Spanduk Putih Polos. Spanduk Putih Polos merupakan salah satu dari tiga panji atas.
Wanrong adalah putri seorang pejabat kerajaan, Rong Yuan.Isabel Ingram, seorang tutor Amerika mengajarnya berbahasa Inggris dan memberinya nama Elizabeth.
Ibunya, Hengxin berasal dari Klan Aisin Gioro, keluarga Kekaisaran Qing. Dari ibunya, dia mempunyai satu saudara laki-laki, yaitu Runliang.
Kehidupan
Permaisuri Wanrong adalah orang yang mengajari kaisar cara makan ala dunia barat. Pernikahannya dengan Puyi yang tidak sempurna membuat ia mencandu opium sebagai pelampiasan.
Setelah runtuhnya Dinasti Qing, Permaisuri Wanrong dicopot dari gelarnya dan dikeluarkan dari istana. Pada tahun 1914, Permaisuri Wanrong menyertai Puyi ke Manchukuo untuk memimpin negara boneka di timur laut Cina. Ia kembali mendapat gelar permaisuri. Di tempat tinggalnya yang baru Wanrong melakukan perzinaan dengan seorang pelayan dan melahirkan seorang anak perempuan haram. Begitu anak perempuannya lahir, Puyi memerintahkan pembunuhan anak haram itu. Karena tekanan emosi ia akhirnya menderita gangguan mental.
Wafat
Setelah kekalahan Jepang pada 1945, Wanrong menghindari penangkapan dan meninggal karena sakit tahun berikutnya.