Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Yannis Xenakis
Halaman artikel ini diterjemahkan, sebagian atau seluruhnya, dari halaman di en.wikipedia yang berjudul « Iannis Xenakis ». Lihat pula sejarah suntingan halaman aslinya untuk melihat daftar penulisnya. |
Iannis Xenakis atau Yannis Xenakis (bahasa Yunani: Γιάννης (Ιάννης) Ξενάκης [ˈʝanis kseˈnakis]; lahir 29 Mei 1922 – meninggal 4 Februari 2001) adalah seorang komposer, musik teoris, dan insinyur arsitek berkebangsaan campuran Yunani-Prancis. Setelah tahun 1947, dia pergi dari Yunani, dan menjadi warga Prancis naturalisasi. Dia umumnya dikenal sebagai salah satu tokoh penting perintis di bidang seni pada era pasca perang. Xenakis memelopori penggunaan model matematis dalam musik seperti penerapannya pada beberapa teori, [[proses stokastik dan game theory juga merupakan teorinya yang memberikan pengaruh besar pada instrumen musik elektronik dan komputer. Dia mengintegrasi musik dengan arsitektur, mendesain spasi sumber daya musik yang ada, dan mendesain spasi tersebut untuk diintegrasikan dengan komposisi musik dan penampilan tertentu.
Beberapa di antara karyanya yang bepengaruh adalah Metastaseis (1953–54) untuk orkestra, yang diperkenalkannya untuk para musisi orkestra: karya di bidang musik perkusi seperti Psappha (1975) dan Pléïades (1979); komposisi yang memperkenalkan spasialisasi dengan menyebarkan musisi di antara para audiens, seperti Terretektorh (1966); karya musik elektronik dengan menggunakann sistem UPIC Xenakis; dan penampilan multimedia secara massif yang dinamai Xenakis dengan polytopes. Di antara sejumlah tulisan teoritisnya, buku Formalized Music: Thought and Mathematics in Composition (edisi bahasa Prancis terbit tahun1963, terjemahan bahasa Inggris terbit tahun 1971) disebut sebagai salah satu karyanya yang penting. Sebagai seorang arsitek, karyanya yang paling terkenal adalah Sainte Marie de La Tourette, di bawah pengawasan Le Corbusier.