Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Yodel
Yodel (bahasa Jerman: Jodeln) adalah suatu bentuk nyanyian yang melibatkan perubahan tinggi nada yang cepat dan berulang antara suara dada yang rendah dengan falseto yang tinggi. Yodel telah lama menjadi tradisi pedesaan di kawasan Pegunungan Alpen di Eropa, dan mulai menjadi terkenal pada dasawarsa 1830-an.
Latar belakang
Para sejarawan sepakat bahwa teknik ini digunakan di kawasan Alpen Tengah sebagai suatu bentuk komunikasi antar kampung di kawasan bergunung-gunung. Catatan sejarah terawal mengenai nyanyian ini berasal dari tahun 1545, yang menggambarkan nyanyian ini sebagai "panggilan seorang penggembala sapi dari Appenzell".
Nyanyian yodel masih menjadi bagian dari musik rakyat (Volksmusik) di Swiss, Austria, dan Jerman selatan (termasuk juga imigran Amish di Amerika Serikat), dan mereka masih melestarikan tradisi tersebut sehingga kini.
Rujukan
Pranala luar
Media terkait Yodeling di Wikimedia Commons
- Abbott, Lynn; Seroff, Doug (1993). "America's Blue Yodel". Musical Traditions. No. 11.
- Plantenga, Bart (2004). Yodel-Ay-Ee-Oooo: The secret history of yodeling around the world. New York, NY: Routledge. ISBN 0-415-93990-9. –from Switzerland to the avant-garde, an exhaustive survey of the field.
- Cannon, Hal (5 December 2010). "Who Were the Cowboys Behind 'Cowboy Songs'?". NPR Music (audio). National Public Radio.
- Wise, Timothy (2013). From the Mountains to the Prairies and Beyond the Pale: American yodeling on early recordings (PDF). Manchester, UK: University of Salford. Diakses tanggal 7 April 2018.
Umum | |
---|---|
Perpustakaan nasional | |
Lain-lain |