Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Daftar tulang pada rangka manusia
Rangka manusia dewasa pada umumnya terdiri dari 206 tulang. Saat lahir, rangka manusia terdiri dari sekitar 270 tulang. Beberapa tulang menyatu menjadi satu sehingga jumlah tulang banyak berkurang. Banyak tulang aksesori seperti beberapa tulang sesamoid tidak diperhitungkan di dalam daftar ini, meskipun tulang-tulang tersebut telah mengalami osifikasi.
Rangka aksial
Rangka aksial (skeleton axiale) merupakan tulang-tulang penyusun rangka kepala dan batang tubuh manusia. Rangka aksial mencakup sekitar 80 tulang, yang terdiri atas rangka tengkorak dan rangka batang tubuh.
Tengkorak
Tengkorak (calvaria atau calva) tersusun atas sekitar 29 tulang yang umumnya benfungsi melindungi atau mendukung fungsi organ-organ yang ada di bagian kepala dan wajah. Pembagian tengkorak lebih lanjut ke dalam beberapa kelompok umumnya berbeda-beda menurut sumber referensinya. Pembagian di bawah ini mungkin saja tidak cocok dengan beberapa referensi anatomi yang ada.
Jumlah tulang |
Bahasa Indonesia | Bahasa Latin | Ket. | |
---|---|---|---|---|
Nama umum | Nama ilmiah | |||
Tulang kepala | Neurocranium | |||
1 | Tulang kepala belakang | Tulang oksipital | Os occipitale | |
2 | Tulang ubun-ubun | Tulang parietal | Os parietale | |
1 | Tulang dahi | Tulang frontal | Os frontale | |
2 | Tulang pelipis | Tulang temporal | Os temporale | |
1 | Tulang baji | Tulang sfenoid | Os sphenoidale | |
1 | Tulang tapis | Tulang etmoid | Os ethmoidale | |
Tulang wajah | Viscerocranium | |||
2 | Tulang rahang atas | Tulang maksila | Maxilla | |
1 | Tulang rahang bawah | Tulang mandibula | Mandibula | |
2 | Tulang pipi | Tulang zigomatik | Os zygomaticum | |
2 | Tulang lelangit | Tulang palatina | Os palatinum | |
2 | Tulang hidung | Tulang nasal | Os nasale | |
2 | Tulang air mata | Tulang lakrimal | Os lacrimale | |
2 | Tulang kerang hidung bawah | Tulang konka nasalis inferior | Concha nasalis inferior | |
1 | Tulang pisau luku | Tulang vomer | Vomer | |
1 | Tulang lidah | Tulang hyoid | Os hyoideum | |
Tulang pendengaran | Ossicula auditus | |||
2 | Tulang martil | Tulang maleus | Malleus | |
2 | Tulang landasan | Tulang inkus | Incus | |
2 | Tulang sanggurdi | Tulang stapes | Stapes |
Rangka batang tubuh
Batang tubuh (truncus) memiliki sekitar 51 buah tulang. Tulang-tulang ini umumnya melindungi organ-organ dalam batang tubuh, terutama jantung, paru-paru, dan saraf-saraf utama, serta menyokong tengkorak.
Jumlah tulang |
Bahasa Indonesia | Bahasa Latin | Ket. | |
---|---|---|---|---|
Nama umum | Nama ilmiah | |||
Rangkaian tulang belakang | Columna vertebralis | |||
7 | Tulang leher | Tulang vertebra servikal | Vertebra cervicalis | |
12 | Tulang punggung atas | Tulang vertebra toraks | Vertebra thoracica | |
5 | Tulang pinggang | Tulang vertebra lumbal | Vertebra lumbalis | |
5 | Tulang kelangkang | Tulang sakrum | Os sacrum | |
4 | Tulang ekor | Tulang koksigis | Os coccygis | |
Sangkar toraks | Cavea thoracis | |||
1 | Tulang dada | Tulang sternum | Sternum | |
24 | Tulang rusuk | Tulang kosta | Costa |
Nama khusus tulang leher
Beberapa tulang leher (vertebra servikal) berikut ini memiliki penamaan khusus oleh karena adanya ciri-ciri yang khusus yang dimiliki oleh tulang-tulang tersebut.
- "Tulang atlas" (atlas) adalah nama khusus untuk tulang leher pertama (C1). Disebut demikian karena tulang ini menopang dan menyokong tengkorak, mirip seperti tokoh Atlas dalam mitologi Yunani yang menyokong bola langit. Sendi atlanto-oksipital sebagai penyambung tulang atlas dan tulang kepala belakang (oksipital) memungkinkan tengkorak bisa bergerak mengangguk ke atas dan bawah. Tulang atlas adalah tulang belakang yang paling atas.
- "Tulang aksis" (axis) adalah nama khusus untuk tulang leher kedua (C2). Disebut demikian karena adanya ciri-ciri yang khas pada tulang ini dibandingkan tulang leher lainnya, yaitu dens atau prosesus odontoid. Bagian dens yang mencuat seperti tonjolan ini bertemu dengan tulang atlas membentuk sendi atlanto-aksial, yang menjadikan tulang aksis sebagai poros (aksis) bagi tulang atlas dan tengkorak untuk memutar ke kiri dan kanan seperti as pada roda.
- "Tulang vertebra prominens" (vertebra prominens) adalah nama khusus untuk tulang leher ketujuh (C7). Disebut demikian karena tulang ini memiliki prosesus spinosus yang panjang dan paling menonjol (prominens), sehingga mungkin saja prosesus tersebut dapat teraba di atas kulit. Namun dalam beberapa kasus, tulang leher keenam (C6) atau tulang punggung pertamalah (T1) yang menonjol.
Pengelompokan tulang rusuk
Berdasarkan bagaimana tulang-tulang tersebut bertemu dan melekat pada tulang dada, tulang rusuk (kosta) dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis.
- "Tulang rusuk sejati" atau "tulang kosta vera" (costa vera) adalah tulang rusuk yang melekat langsung pada tulang dada. Tulang ini umumnya berjumlah 7 pasang atau 14 ruas.
- "Tulang rusuk palsu" atau "tulang kosta spuria" (costa spuria) adalah tulang rusuk yang melekat tidak langsung pada tulang dada. Tulang-tulang ini melekat pada tulang rusuk sejati terbawah atau sesama tulang rusuk palsu dengan tulang rawan. Tulang ini umumnya berjumlah 3 pasang atau 6 ruas.
- "Tulang rusuk melayang" atau "tulang kosta fluktuan" (costa fluctuans) adalah tulang rusuk yang tidak melekat sama sekali ke tulang dada dan hanya melekat keluar dari tulang belakang seperti ranting pohon. Tulang ini umumnya berjumlah 2 pasang atau 4 ruas.
Bagian-bagian tulang dada
Tulang dada (sternum) pada manusia dewasa umumnya terdiri dari 3 bagian. Bagian-bagian ini merupakan tulang-tulang yang terpisah pada saat manusia dilahirkan dan akan menyatu ketika manusia dalam masa mencapai kedewasaan. Bagian-bagian tersebut yakni:
- "Hulu tulang dada" atau "manubrium tulang sternum" (manubrium sterni). Bagian ini kurang lebih berbentuk segi empat dengan bagian sudut sebelah atasnya merupakan tempat melekatnya tulang selangka (klavikula) dan tulang rusuk pertama. Pertemuan antara bagian manubrium dan korpus merupakan tempat melekatnya tulang rusuk kedua.
- "Badan tulang dada" atau "korpus tulang sternum" (corpus sterni). Bagian ini berbentuk memanjang dan pipih. Bagian ini merupakan tempat melekatnya tulang rusuk ke-2 hingga ke-7, dengan tempat melekatnya tulang rusuk ketujuh adalah pada pertemuan antara bagian korpus dan prosesus xifoid.
- "Taju pedang" atau "prosesus xifoid" (processus xiphoideus). Bagian kecil ini merupakan suatu prosesus yang menonjol dari tulang dada. Prosesus xifoid menjadi tempat melekatnya banyak otot-otot penting, terutama diafragma.
Rangka apendikular
Rangka apendikular (skeleton appendiculare) merupakan tulang-tulang penyusun rangka ekstremitas (anggota gerak) manusia. Rangka apendikular mencakup sekitar 80 tulang yang terdiri atas rangka ekstremitas atas dan rangka ekstremitas bawah.
Rangka ekstremitas atas
Gabungan kedua ekstremitas atas (membrum superius) bagian kiri dan kanan memiliki sejumlah 32 pasang tulang, atau total 64 buah tulang. Tulang-tulang ini utamanya berperan dalam menyokong otot agar memungkinkan lengan dan tangan untuk bergerak.
Jumlah tulang |
Bahasa Indonesia | Bahasa Latin | Ket. | |
---|---|---|---|---|
Nama umum | Nama ilmiah | |||
Gelang bahu | Cingulum pectorale | |||
2 | Tulang belikat | Tulang skapula | Scapula | |
2 | Tulang selangka | Tulang klavikula | Clavicula | |
Tulang lengan | Ossa brachii | |||
2 | Tulang lengan atas | Tulang humerus | Humerus | |
2 | Tulang pengumpil | Tulang radius | Radius | |
2 | Tulang hasta | Tulang ulna | Ulna | |
Tulang tangan | Ossa manus | |||
16 | Tulang pergelangan tangan | Tulang karpus | Os carpi | |
10 | Tulang telapak tangan | Tulang metakarpus | Os metacarpi | |
28 | Tulang jari tangan | Tulang falang | Phalanx digiti manus |
Penamaan tulang karpus
Tulang-tulang karpus pada setiap tangan memiliki sekitar delapan tulang yang memiliki penamaan yang berbeda-beda. Penamaan tersebut umumnya diberikan berdasarkan bentuk tulangnya.
Nama umum | Nama ilmiah | Nama Latin | Huruf |
---|---|---|---|
Tulang perahu | Tulang skafoid | Os scaphoideum | A |
Tulang bulan sabit | Tulang lunatum | Os lunatum | B |
Tulang segitiga | Tulang trikuetrum | Os triquetrum | C |
Tulang kacang | Tulang pisiform | Os pisiforme | D |
Tulang segi banyak besar | Tulang trapesium | Os trapezium | E |
Tulang segi banyak kecil | Tulang trapezoid | Os trapezoideum | F |
Tulang kepala | Tulang kapitatum | Os capitatum | G |
Tulang kait | Tulang hamatum | Os hamatum | H |
Pengelompokan tulang falang
Tulang-tulang falang pada setiap jari tangan dan kaki umumnya terdiri dari 3 macam tulang, yaitu:
- "Tulang falang proksimal" atau tulang pangkal (phalanx proximalis), yaitu tulang falang yang menyambung pada tulang metakarpus. Tulang tersebut pada setiap manusia berjumlah 10 pasang atau 20 buah tulang, dengan 10 buah pada masing-masing jari tangan dan 10 buah pada masing-masing jari kaki.
- "Tulang falang medial" atau tulang tengah (phalanx media), yaitu tulang falang yang berada pada tengah-tengah jari. Tulang tersebut pada setiap manusia berjumlah 8 pasang atau 16 buah tulang, dengan 8 buah pada masing-masing jari tangan dan 8 buah pada masing-masing jari kaki. Ibu jari, baik tangan maupun kaki, tidak memiliki tulang ini, sehingga tulang falang distal langsung menyambung ke tulang falang proksimal.
- "Tulang falang distal" atau tulang ujung (phalanx distalis), yaitu tulang falang yang menyambung pada tulang metakarpus. Tulang tersebut pada setiap manusia berjumlah 10 pasang atau 20 buah tulang, dengan 10 buah pada masing-masing jari tangan dan 10 buah pada masing-masing jari kaki.
Rangka ekstremitas bawah
Gabungan kedua ekstremitas bawah (membrum inferius) bagian kiri dan kanan memiliki sejumlah 31 pasang tulang, atau total 62 buah tulang. Tulang-tulang ini utamanya berperan dalam menyokong otot agar memungkinkan kaki untuk bergerak.
Jumlah
tulang |
Bahasa Indonesia | Bahasa Latin | Ket. | |
---|---|---|---|---|
Nama umum | Nama ilmiah | |||
Gelang panggul | Cingulum pelvicum | |||
2 | Tulang panggul | Tulang koksa | Os coxae | |
Tulang tungkai | Ossa cruris | |||
2 | Tulang paha | Tulang femur | Femur | |
2 | Tulang tempurung lutut | Tulang patela | Pattela | |
2 | Tulang kering | Tulang tibia | Tibia | |
2 | Tulang betis | Tulang fibula | Fibula | |
Tulang kaki | Ossa pedis | |||
14 | Tulang pergelangan kaki | Tulang tarsus | Os tarsi | |
10 | Tulang telapak kaki | Tulang metatarsus | Os metatarsi | |
28 | Tulang jari kaki | Tulang falang | Phalanx digiti pedis |
Bagian-bagian tulang panggul
Saat manusia dilahirkan, tulang panggul terdiri dari 3 tulang terpisah yang melekat satu sama lain oleh tulang rawan hialin berbentuk Y pada asetabulum. Setelah memasuki masa remaja hingga mencapai umur kira-kira 25 tahun, tulang ini akan menyatu satu sama lain dan tulang rawan akan mengalami osifikasi, sehingga akan terbentuk sebuah tulang panggul yang utuh. Tulang-tulang terpisah tersebut yakni:
- "Tulang usus" atau "tulang ilium" (os ilium). Tulang ini merupakan tulang terbesar dibandingkan dengan kedua tulang pembentuk tulang panggul lainnya. Tulang ini melekat pada tulang kelangkang (sternum) dan membentuk seperti "sayap" untuk tulang panggul.
- "Tulang duduk" atau "tulang iskium" (os ischii). Tulang ini terletak di bagian paling bawah dan belakang pada tulang panggul. Sesuai namanya, tulang ini merupakan tulang yang mendapat tekanan yang paling besar pada saat manusia duduk.
- "Tulang kemaluan" atau "tulang duduk" (os pubis). Tulang ini merupakan tulang terkecil dibandingkan dengan dengan kedua tulang pembentuk tulang panggul lainnya. Kedua tulang kemaluan bertemu satu sama lain dengan tulang rawan yang disebut "simfisis pubis" (symphysis pubica).
Penamaan tulang tarsus
Tulang-tulang tarsus pada setiap kaki memiliki sekitar tujuh tulang yang memiliki penamaan yang berbeda-beda. Penamaan tersebut umumnya diberikan berdasarkan bentuk tulang atau letaknya.
Nama umum | Nama ilmiah | Nama Latin | Huruf |
---|---|---|---|
Tulang tumit | Tulang kalkaneus | Calcaneus | A |
Tulang loncat | Tulang talus | Talus | B |
Tulang dadu | Tulang kuboid | Os cuboideum | C |
Tulang kapal | Tulang navikular | Os naviculare | D |
Tulang baji ketiga | Tulang kuneiform lateral | Os cuneiforme laterale | E |
Tulang baji kedua | Tulang kuneiform intermedia | Os cuneiforme intermedium | F |
Tulang baji pertama | Tulang kuneiform medial | Os cuneiforme mediale | G |