Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Penyakit kemakmuran

Подписчиков: 0, рейтинг: 0

Penyakit kemakmuran atau penyakit orang kaya (bahasa Inggris: diseases of affluence) adalah sebuah istilah yang terkadang diberikan untuk penyakit-penyakit dan kondisi kesehatan lain yang umumnya dianggap sebagai akibat dari peningkatan kekayaan di masyarakat. Selain juga disebut sebagai paradigma "penyakit Barat", penyakit-penyakit tersebut berseberangan dengan apa yang disebut "penyakit orang miskin", yang hanya dihasilkan dari dan berkontribusi pada kemiskinan orang. Penyakit kemakmuran meningkat dalam prevalensinya sejak akhir Perang Dunia II.

Contoh penyakit kemakmuran meliputi penyakit tidak menular yang sangat kronis dan kondisi kesehatan fisik lainnya dari gaya hidup pribadi dan kondisi masyarakat berkaitan dengan pengembangan ekonomi yang diyakini menjadi faktor risiko penting — seperti diabetes tipe 2, asma, penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, penyakit vaskular periferal, obesitas, hipertensi, kanker, alkoholisme, pirai, dan beberapa jenis alergi. Penyakit-penyakit tersebut juga dapat dianggap meliputi depresi dan kondisi penyakit mental lainnya berkaitan dengan peningkatan isolasi sosial dan tingkat rendah dari keadaan psikologi yang teramati di banyak negara maju. Kebanyakan kondisi tersebut saling berkaitan, contohnya obesitas yang dianggap menjadi penyebab dari banyak penyakit lainnya.

Sebaliknya, penyakit orang miskin kebanyakan adalah penyakit menular, atau akibat kondisi hidup orang miskin. Penyakit-penyakit tersebut meliputi tuberkulosis, malaria, dan penyakit intestinal. Riset menemukan bahwa penyakit yang dianggap sebagai penyakit kemakmuran juga tampak pada sebagian besar orang miskin. Penyakit tersebut meliputi obesitas dan penyakit kardiovaskular dan, bersamaan dengan penyakit menular, makin meningkatkan ketidaksetaraan kesehatan global.

Penyakit kemakmuran mulai sering muncul di negara berkembang ketika penyakit orang miskin menurun, peningkatan harapan hidup, dan perubahan gaya hidup. Pada 2008, nyaris 80% kematian akibat penyakit tidak menular yang meliputi penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru kronis, kanker dan diabetes muncul di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.

Bacaan tambahan


Новое сообщение