Мы используем файлы cookie.
Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.

Sklerosis multipel

Подписчиков: 0, рейтинг: 0
Ilustrasi lebam pada otak dan sumsum tulang belakang pada penderita sklerosis multipel.

Sklerosis multipel atau sklerosis ganda (bahasa Inggris: disseminated sclerosis, encephalomyelitis disseminata, multiple sclerosis, MS) merupakan suatu kelainan peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh banyak faktor, terutama focal lymphocytic infiltration (sel T secara terus-menerus bermigrasi menuju lokasi dan melakukan penyerangan seperti yang layak terjadi pada setiap infeksi) dan berakibat pada kerusakan mielin dan akson.

Multiple sclerosis (MS) atau bisa juga disebut Diseminata encephalomyelitis adalah penyakit kronis pada sistem saraf pusat. Biasanya timbul dengan episodik neurologis defisit, yang, di dalam perjalanan penyakit selanjutnya, pasien cenderung untuk tidak sembuh sepenuhnya, dan meninggalkan sisa defisit neurologis yang semakin parah dan dapat menyebabkan cacat semakin parah. Manifestasi klinis dari MS sangatlah beragam dikarenakan daerah infeksi yang berbeda dari SSP serta dipengaruhi juga oleh perjalanan penyakit ini. Pada awalnya, setiap peradangan yang terjadi berangsur menjadi reda sehingga memungkinkan regenerasi selaput mielin. Pada saat ini, gejala awal MS masih berupa episode disfungsi neurologis yang berulang kali membaik.

Walaupun demikian, dengan berselangnya waktu, sitokina yang disekresi oleh sel T akan mengaktivasi sejumlah mikroglia, dan astrosit sejenis fagosit yang bermukim pada jaringan otak dan sumsum tulang belakang, dan menyebabkan disfungsi sawar otak serta degenerasi saraf kronis yang berkelanjutan.

Secara klinis, akan terjadi akumulasi progresif seperti masalah penglihatan, kelemahan pada otot, penurunan daya indra, depresi, kesulitan koordinasi dan berbicara, rasa sakit dan bahkan kelumpuhan.

Secara paraklinis, ditemukan defisiensi kompleks I rantai pernafasen di dalam mitokondria, dan terjadi kerusakan akson dan lebam pada otak dan sumsum tulang belakang akibat peradangan fase akut dan gliosis yang terjadi berulangkali pada akson dan glia. Rasio IL-12 dan IFN-gamma dalam darah juga mengalami peningkatan.

Patofisiologi

Tahapan perkembangan skeloris multipel diawali dengan kerusakan laten pada sawar darah otak setiap kali terjadi ekstravasasi sel T CD8, dan sel T CD4 yang diinduksi oleh kemokina CCL2.

Kerusakan sawar darah otak juga dapat disebakan oleh migrasi granulosit. Pemberian antibodi yang menghambat ekspresi pencerap CXCR2 ELR+ - pencerap CXCR2 yang mengikat kemokina CXCL1, CXCL2 dan CXCL5 pada otak - yang meningkat pada granulosit seiring dengan migrasi, pada model tikus, terbukti menurunkan infiltrasi granulosit sekaligus sel T memori hingga >95%, dan menghentikan kerusakan pada sawar darah otak. Pada infeksi viral, hal ini menyebabkan 100% kematian.

Disfungsi sawar darah otak dapat dicegah dengan pemberian natalizumab, zat yang menghambat alpha(4)-integrin, senyawa organik yang diperlukan monosit untuk melakukan adhesi dengan Vascular Cell Adhesion Molecule type 1 (VCAM-1) dan fibronectin containing the CS1 region (FN-CS1), dalam ekstravasasi pada sawar otak untuk dapat bermigrasi ke dalam sistem saraf pusat.

Jenis-jenis MS

Grafik jenis-jenis multiple sclerosis
  • Benign Multiple Sclerosis
  • Relapsing Remitting Multiple Sclerosis
  • Secondary Chronic progressive
  • Primary progressive

Epidemiologi

Peta dunia yang menunjukkan bahwa risiko terkena MS makin tinggi dengan meningkatnya jarak dari khatulistiwa

Di Eropa utara, Amerika Utara, dan Australasia, sekitar satu dari 1000 warga negara menderita sklerosis ganda, sementara di jazirah Arab, Asia, dan Amerika Selatan, persentasenya jauh lebih rendah. Di Afrika sub-Sahara, MS sangat jarang. Dengan beberapa pengecualian, ada gradasi utara-selatan di belahan bumi utara dan gradasi selatan-utara di belahan bumi selatan, dengan MS lebih jarang di sekitar khatulistiwa. Insiden MS di daerah beriklim sedang adalah empat sampai enam kasus baru per 100 000 orang per tahun dan prevalensi lebih besar dari 100 per 100 000. MS sangat umum ditemukan di daerah Eropa Utara, Swiss, Rusia, utara Amerika Serikat, Kanada bagian selatan, Selandia Baru, dan barat daya Australia. Umur dan gender juga sering kali menjadi faktor risiko dari penyakit ini. Pada wanita terkena sekitar empat kali lebih sering dari pria. Serangan awal biasanya terjadi dalam dekade kedua atau ketiga, jarang pada anak atau orang dewasa yang lebih tua.

Beberapa penderita MS yang terkenal

Pranala luar


Новое сообщение