Продолжая использовать сайт, вы даете свое согласие на работу с этими файлами.
Kelainan bawaan
Kelainan bawaan | |
---|---|
Seorang anak laki-laki dengan sindrom Down, salah satu kelainan bawaan yang paling banyak ditemukan | |
Informasi umum | |
Nama lain | Gangguan kongenital, penyakit kongenital, deformitas kongenital, anomali kongenital |
Spesialisasi | Genetika kedokteran, pediatri |
Tipe | Struktural, fungsional |
Penyebab | Genetik, paparan terhadap obat atau bahan kimia tertentu, infeksi tertentu selama masa kehamilan |
Faktor risiko | Kekurangan asam folat, minum alkohol atau merokok, diabetes yang kurang dikendalikan, ibu berusia di atas 35 tahun |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas perkembangan |
Awal muncul | Sejak lahir |
Perawatan | Terapi, pengobatan, pembedahan, teknologi bantu |
Distribusi dan frekuensi | |
Prevalensi | 3% dari bayi yang baru lahir (AS) |
Kematian | 628.000 (2015) |
Kelainan bawaan atau kelainan kongenital atau cacat lahir adalah gangguan kesehatan yang telah ada sejak lahir, terlepas dari penyebabnya. Kelainan ini dapat berupa disabilitas dalam bentuk fisik, intelektual, atau perkembangan, dan tingkatannya dapat berkisar mulai dari ringan hingga berat. Kelainan bawaan dibagi menjadi dua jenis utama, yakni kelainan struktural yang masalahnya terlihat pada bentuk bagian tubuh dan gangguan fungsional yang masalahnya ada pada cara kerja bagian tubuh. Gangguan fungsional meliputi gangguan metabolisme dan penyakit degeneratif. Beberapa jenis kelainan bawaan lahir dapat termanifestasi dengan kelainan struktural dan fungsional sekaligus.
Kelainan bawaan dapat disebabkan oleh kelainan genetik atau kromosom, paparan obat atau bahan kimia tertentu, atau infeksi tertentu selama kehamilan.Faktor risikonya termasuk kekurangan asam folat, konsumsi minuman beralkohol atau mengisap tembakau selama kehamilan, diabetes yang tidak terkontrol, dan jika ibu berusia di atas usia 35 tahun. Banyak kelainan bawaan diyakini melibatkan banyak faktor. Kelainan-kelainan tersebut mungkin terlihat saat lahir atau perlu didiagnosis dengan uji penapisan. Sejumlah kelainan bawaan dapat dideteksi sebelum lahir dengan berbagai pengujian pralahir.
Penanganan yang diberikan bervariasi tergantung pada kelainan yang terjadi, yang mencakup terapi, pengobatan, pembedahan, atau penggunaan teknologi bantu. Kelainan bawaan memengaruhi sekitar 96 juta orang pada tahun 2015. Di Amerika Serikat, kelainan ini terjadi pada sekitar 3% bayi baru lahir. Mereka mengakibatkan sekitar 628.000 kematian pada tahun 2015, turun dari 751.000 pada tahun 1990. Jenis kelainan dengan angka kematian terbesar adalah penyakit jantung bawaan (303.000), diikuti oleh cacat tabung saraf (65.000).
1A00–1H0Z | Penyakit infeksi atau parasitik |
---|---|
2A00–2F9Z | |
3A00–3C0Z | Penyakit darah atau organ pembentuk darah |
4A00–4B4Z | Penyakit sistem imun
|
5A00–5D46 | Penyakit endokrin, nutrisional, atau metabolik |
6A00–6E8Z | Gangguan mental, perilaku, dan perkembangan saraf |
7A00–7B2Z | Gangguan tidur |
8A00–8E7Z | Penyakit sistem saraf |
9A00–9E1Z | |
AA00–AC0Z |
Penyakit telinga atau tonjolan mastoideus |
BA00–BE2Z | |
CA00–CB7Z | |
DA00–DE2Z | |
EA00–EM0Z | |
FA00–FC0Z | Penyakit sistem muskuloskeletal atau jaringan ikat |
GA00–GC8Z | Penyakit sistem kelamin dan perkencingan |
HA00–HA8Z | Kondisi terkait kesehatan seksual |
JA00–JB6Z | Kehamilan, persalinan, atau nifas |
KA00–KD5Z | Kondisi yang berasal dari periode perinatal |
LA00–LD9Z | Kelainan perkembangan |
MA00–MH2Y | Gejala, tanda, atau temuan klinis yang tidak diklasifikasikan di tempat lain |
NA00–NF2Z | |
PA00–PL2Z | Penyebab eksternal morbiditas atau mortalitas |
Perencanaan | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pembuahan | |||||||||
Tes | |||||||||
Jenis | |||||||||
Persalinan |
|
||||||||
Sebelum melahirkan |
|
||||||||
Pascapersalinan |
|
||||||||
Riwayat kebidanan |
Umum | |
---|---|
Perpustakaan nasional | |
Lain-lain |